Sejumlah titik jalan raya di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir menyusul tingginya curah hujan di daerah tersebut pada Sabtu sore.
Di antara jalan raya yang terendam banjir akibat hujan yang berlangsung selama sekitar dua jam itu di antaranya Jalan Surotokunto dan Jalan Raya Klari.
Selain itu, banjir juga merendam Jalan Raya Kosambi serta di wilayah perkotaan seperti jalan di sekitar GOR Panatayudha dan jalan di sekitar Stadion Singaperbangsa.
Akibat banjir yang merendam sejumlah titik jalan raya itu, para pengendara motor sempat kesulitan menerobos banjir.
Baca juga: Pemkab Karawang turunkan alat berat atasi tumpukan sampah di lokasi banjir
Kondisi itu seperti yang terjadi di Jalan Raya Klari, sejumlah sepeda motor mogok saat berusaha menerobos banjir.
Banjir yang merendam sejumlah titik jalan raya itu bervariasi ketinggian airnya, ada yang semata kaki hingga ada yang sampai setinggi betis orang dewasa.
"Ya, hampir setiap hujan deras, selalu banjir di Jalan Raya Klari ini," kata Ipul, salah seorang pengendara sepeda motor.
Baca juga: Mentan minta petani di Karawang yang sawahnya terendam banjir tidak menyerah
Ia memilih menunggu hujan berhenti, dan banjir yang merendam jalan raya surut, karena jika memaksa menerobos banjir, motornya akan mogok.
Salah seorang warga Klari, Pendi, mengatakan kalau banjir yang merendam jalan arteri Karawang-Cikampek wilayah Klari itu sering terjadi jika hujan deras.
"Jalan ini sering banjir, tapi kalau hujan sudah berhenti, secara perlahan surut," katanya seraya menambahkan kalau hal itu dipicu akibat buruknya drainase yang berada di sepanjang Jalan Raya Klari.
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan bantuan benih untuk petani yang sawahnya terendam banjir
Sementara itu, kondisi hujan deras yang terjadi pada Sabtu sore itu juga disertai dengan petir. Kondisi itu mengakibatkan padam listrik selama dua hingga lebih dari tiga jam di wilayah Klari dan Kecamatan Karawang Timur.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Di antara jalan raya yang terendam banjir akibat hujan yang berlangsung selama sekitar dua jam itu di antaranya Jalan Surotokunto dan Jalan Raya Klari.
Selain itu, banjir juga merendam Jalan Raya Kosambi serta di wilayah perkotaan seperti jalan di sekitar GOR Panatayudha dan jalan di sekitar Stadion Singaperbangsa.
Akibat banjir yang merendam sejumlah titik jalan raya itu, para pengendara motor sempat kesulitan menerobos banjir.
Baca juga: Pemkab Karawang turunkan alat berat atasi tumpukan sampah di lokasi banjir
Kondisi itu seperti yang terjadi di Jalan Raya Klari, sejumlah sepeda motor mogok saat berusaha menerobos banjir.
Banjir yang merendam sejumlah titik jalan raya itu bervariasi ketinggian airnya, ada yang semata kaki hingga ada yang sampai setinggi betis orang dewasa.
"Ya, hampir setiap hujan deras, selalu banjir di Jalan Raya Klari ini," kata Ipul, salah seorang pengendara sepeda motor.
Baca juga: Mentan minta petani di Karawang yang sawahnya terendam banjir tidak menyerah
Ia memilih menunggu hujan berhenti, dan banjir yang merendam jalan raya surut, karena jika memaksa menerobos banjir, motornya akan mogok.
Salah seorang warga Klari, Pendi, mengatakan kalau banjir yang merendam jalan arteri Karawang-Cikampek wilayah Klari itu sering terjadi jika hujan deras.
"Jalan ini sering banjir, tapi kalau hujan sudah berhenti, secara perlahan surut," katanya seraya menambahkan kalau hal itu dipicu akibat buruknya drainase yang berada di sepanjang Jalan Raya Klari.
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan bantuan benih untuk petani yang sawahnya terendam banjir
Sementara itu, kondisi hujan deras yang terjadi pada Sabtu sore itu juga disertai dengan petir. Kondisi itu mengakibatkan padam listrik selama dua hingga lebih dari tiga jam di wilayah Klari dan Kecamatan Karawang Timur.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023