Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan penyuluhan pertanian menjadi garda terdepan untuk memajukan dunia pertanian khususnya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Para penyuluh pertanian memberikan kontribusi yang signifikan pada pencapaian tujuan berbagai program pembangunan pertanian," katanya di Sukabumi pada Jumat.
Menurut Marwan, penyuluhan diharapkan bisa melakukan transfer ilmu dan teknologi kepada petani para sehingga menguatkan pola pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern dan yang paling terpenting mensejahterakan.
Baca juga: Kementan uji kompetensi para penyuluh pertanian
Baca juga: Penyuluh pertanian jadi pejuang ketahanan pangan di saat COVID-19 mewabah
Keberadaan penyuluh pertanian juga sudah dirasakan, di mana dengan kerja keras mereka produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Sukabumi selalu menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu sehingga bisa mendongkrak pendapatan para petani.
Maka dari itu, peran penyuluh pertanian lapangan menjadi penting dan krusial. sehingga diharapkan dapat menghasilkan karya nyata yang bermanfaat untuk mengentaskan berbagai persoalan pada sektor yang dihadapi para petani saat ini.
Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini pun sangat berharap kepada para penyuluh pertanian agar mampu menaikkan status kelompok tani menjadi kelompok tani utama.
Baca juga: Kabupaten Sukabumi Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
Di sisi lain, keberadaan penyuluh pertanian lapangan pun berperan dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Sukabumi. Sebab dengan produksi hasil pertanian yang meningkat dan melimpah mempengaruhi angka inflasi, sehingga inflasi di Kabupaten Sukabumi sampai saat ini masih relatif rendah.
"Kami menginginkan selain bisa mentransfer ilmu pertanian kepada petani, para penyuluh pertanian lapangan pun diharapkan bisa membuat berbagai inovasi dan menciptakan teknologi sederhana yang tepat guna untuk mendongkrak produksi pertanian dan kesejahteraan petani," ujarnya.
Marwan mengatakan Pemkab Sukabumi akan terus mendukung berbagai upaya yang dilakukan para penyuluh pertanian lapangan demi majunya dunia pertanian di Kabupaten Sukabumi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Para penyuluh pertanian memberikan kontribusi yang signifikan pada pencapaian tujuan berbagai program pembangunan pertanian," katanya di Sukabumi pada Jumat.
Menurut Marwan, penyuluhan diharapkan bisa melakukan transfer ilmu dan teknologi kepada petani para sehingga menguatkan pola pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern dan yang paling terpenting mensejahterakan.
Baca juga: Kementan uji kompetensi para penyuluh pertanian
Baca juga: Penyuluh pertanian jadi pejuang ketahanan pangan di saat COVID-19 mewabah
Keberadaan penyuluh pertanian juga sudah dirasakan, di mana dengan kerja keras mereka produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Sukabumi selalu menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu sehingga bisa mendongkrak pendapatan para petani.
Maka dari itu, peran penyuluh pertanian lapangan menjadi penting dan krusial. sehingga diharapkan dapat menghasilkan karya nyata yang bermanfaat untuk mengentaskan berbagai persoalan pada sektor yang dihadapi para petani saat ini.
Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini pun sangat berharap kepada para penyuluh pertanian agar mampu menaikkan status kelompok tani menjadi kelompok tani utama.
Baca juga: Kabupaten Sukabumi Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
Di sisi lain, keberadaan penyuluh pertanian lapangan pun berperan dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Sukabumi. Sebab dengan produksi hasil pertanian yang meningkat dan melimpah mempengaruhi angka inflasi, sehingga inflasi di Kabupaten Sukabumi sampai saat ini masih relatif rendah.
"Kami menginginkan selain bisa mentransfer ilmu pertanian kepada petani, para penyuluh pertanian lapangan pun diharapkan bisa membuat berbagai inovasi dan menciptakan teknologi sederhana yang tepat guna untuk mendongkrak produksi pertanian dan kesejahteraan petani," ujarnya.
Marwan mengatakan Pemkab Sukabumi akan terus mendukung berbagai upaya yang dilakukan para penyuluh pertanian lapangan demi majunya dunia pertanian di Kabupaten Sukabumi.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023