Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat mengerahkan ribuan aparat sipil negara (ASN) membantu petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang disebut pasukan kuning di daerahnya menyapu di 64 titik jalan protokol.

Hal ini merupakan apresiasi Pemkot Bogor atas kinerja petugas kebersihan yang berkontribusi besar dalam menyumbang penghargaan Adipura.

"Pagi ini kita lanjutkan ikhtiar kita dengan memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan sekaligus semakin berkomitmen menambah tunjangan dan kesejahteraan bagi petugas kebersihan," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya di Plaza Balai Kota Bogor, Senin.

Baca juga: DLH Kota Bogor kerja sama pengelolaan sampah dengan komunitas

Pagi buta, Bima Arya sudah turun ke jalan ikut mengawal ASN membersihkan jalan bersama pasukan kuning. Bima pun menggenggam sapu lidi dan menyapu sampah di jala Otista yang pada Bulan April segera ditutup karena jembatannya akan dilebarkan.

Pemerintah Kota Bogor berencana melebarkan Jalan Otista yang merupakan akses utama ke Istana Bogor dalam sistem satu arah (SSA). Di jalan tersebut juga ada Plaza Bogor yang segera dibongkar untuk menjadi pasar modern dan ruang terbuka hijau.

Terus bergeser, Bima Arya bersama ASN, anak sekolah dan warga sekitar menyapu jalan dan mengedukasi masyarakat.

Baca juga: DLH Kota Bogor beli 68 gerobak bermotor untuk wilayah tidak terjangkau truk

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bogor, Elia Buntang mengatakan kegiatan menyapu jalan ini untuk membantu petugas kebersihan yang sudah sewajarnya dilakukan sebagai bentuk apresiasi karena berkontribusi besar atas penghargaan Piala Adipura.

"Kami menyapu jalan dari pukul 05.00 WIB dimulai di Jalan Mawar sampai ke Bumi Menteng Asri dengan menurunkan 45 staf Disnakertrans Kota Bogor," ujarnya.

Ia menuturkan, sebagai mantan kepala DLH ia berharap kedepannya bukan hanya hari ini saja membersihkan jalan dan membantu pasukan kuning. Namun seluruh warga sama-sama mengambil peran untuk menjaga kebersihan.

Baca juga: Bank Sampah Organik, masa depan pengelolaan sampah

Sebab, akan sangat disayangkan jika hari ini bersih-bersih namun esok kembali lupa dan masih membuang sampah sembarangan. Tak hanya itu, hal penting lainnya yakni melakukan pemilahan sampah di rumah tangga sembari terus mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan.

"Saya berharap semua bisa berkolaborasi dan Piala Adipura dapat dipertahankan," tegasnya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023