Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memastikan percepatan pembangunan saluran air untuk pertanian atau irigasi di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang rusak.

"Kami mendapatkan laporan dari petani dan warga di Kecamatan Lembursitu yang meminta untuk segera memperbaiki saluran irigasi yang rusak, karena dampaknya pasokan air untuk mengairi lahan pesawahan padi produktif tidak maksimal," kata Fahmi di Sukabumi, Kamis.

Menurut Fahmi, dari hasil pemantauan langsung di lokasi kerusakan saluran irigasi tersebut disebabkan ambruknya tembok penahan tanah (TPT) dampaknya pasokan air untuk pertanian menjadi berkurang sehingga hasil panen menjadi tidak maksimal.

Ia pun berjanji, pada pekan ini perbaikan sudah mulai dilaksanakan dan diharapkan bisa selesai dengan cepat agar para petani bisa kembali bahagia dan hasil panen padi pun kembali normal bahkan meningkat.

Respon cepat yang dilakukan Pemkot Sukabumi, bertujuan untuk menangani dan menanggulangi serta meminimalisasi permasalahan yang ada di masyarakat. Selain itu, langkah yang dilakukan pihaknya ini sebagai bentuk layanan prima untuk warga.

"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan serta warga agar perbaikan saluran irigasi ini bisa selesai dengan cepat sehingga pasokan air untuk lahan pertanian kembali lancar," katanya.

Fahmi mengimbau  warga agar meningkatkan kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya. Dari hasil peninjauan langsung ke lokasi, pasokan air tersendat untuk lahan pertanian juga diakibatkan penumpukan sampah pada saluran air dampak membuah sampah sembarangan.

Sampah di sepanjang saluran air juga menjadi penyebab saluran air tidak lancar ke lahan-lahan persawahan. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023