Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh berharap agar Program Peningkatan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tahun ini membawa dampak perubahan untuk kemajuan desa.
"Pada tahun ini, Desa Kutamakmur akan menjadi lokasi P2WKSS. Itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi tingkat kabupaten," kata Wabup usai rapat koordinasi tentang P2WKSS, di Karawang, Selasa.
Selanjutnya Desa Kutamakmur akan mewakili Karawang pada lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Program P2WKSS 2021 diharapkan mampu wujudkan visi Kota Depok
Wabup mengajak agar semua pihak terkait bersama-sama membangun Desa Kutamakmur.
Jadi tidak hanya dari unsur pemerintah, ia juga mengajak kalangan akademisi, pengusaha dan komunitas untuk ikut bersama membangun desa.
Menurut dia, membangun Desa Kutamakmur dalam program P2WKSS adalah tugas bersama. Karena itu, ia mengimbau agar para kepala organisasi perangkat daerah dapat memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam menyukseskan program P2WKSS di tahun ini.
Baca juga: Pemkot Bogor pilih Bojongkerta jadi lokasi program terpadu P2WKSS 2021
"Saya ingin, program P2WKSS ini membawa dampak perubahan untuk kemajuan desa. Semua dinas harus turun, karena target kita menjadi juara," kata Wabup.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Karawang, Ridwan Salam, menyampaikan program pembangunan P2WKSS akan dilaksanakan selama 10 bulan ke depan. Dimulai Februari dan akan berakhir pada November 2023.
Disebutkan masing-masing dinas, memiliki tugas penting dalam membangun desa ini. Karena itu diperlukan peran serta berbagai pihak.
Baca juga: Wali Kota Bogor dampingi Tim Verifikasi P2WKSS Jabar kunjungi Kampung Cikeas
Sementara itu, sesuai dengan data Kemendes, dari 297 desa yang ada di Karawang, 33 desa di antaranya berstatus desa mandiri, 111 desa berstatus desa maju dan 153 desa berstatus desa berkembang.
Untuk desa yang berstatus tertinggal dan sangat tertinggal, kini sudah tidak ada lagi di Karawang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pada tahun ini, Desa Kutamakmur akan menjadi lokasi P2WKSS. Itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi tingkat kabupaten," kata Wabup usai rapat koordinasi tentang P2WKSS, di Karawang, Selasa.
Selanjutnya Desa Kutamakmur akan mewakili Karawang pada lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Program P2WKSS 2021 diharapkan mampu wujudkan visi Kota Depok
Wabup mengajak agar semua pihak terkait bersama-sama membangun Desa Kutamakmur.
Jadi tidak hanya dari unsur pemerintah, ia juga mengajak kalangan akademisi, pengusaha dan komunitas untuk ikut bersama membangun desa.
Menurut dia, membangun Desa Kutamakmur dalam program P2WKSS adalah tugas bersama. Karena itu, ia mengimbau agar para kepala organisasi perangkat daerah dapat memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam menyukseskan program P2WKSS di tahun ini.
Baca juga: Pemkot Bogor pilih Bojongkerta jadi lokasi program terpadu P2WKSS 2021
"Saya ingin, program P2WKSS ini membawa dampak perubahan untuk kemajuan desa. Semua dinas harus turun, karena target kita menjadi juara," kata Wabup.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Karawang, Ridwan Salam, menyampaikan program pembangunan P2WKSS akan dilaksanakan selama 10 bulan ke depan. Dimulai Februari dan akan berakhir pada November 2023.
Disebutkan masing-masing dinas, memiliki tugas penting dalam membangun desa ini. Karena itu diperlukan peran serta berbagai pihak.
Baca juga: Wali Kota Bogor dampingi Tim Verifikasi P2WKSS Jabar kunjungi Kampung Cikeas
Sementara itu, sesuai dengan data Kemendes, dari 297 desa yang ada di Karawang, 33 desa di antaranya berstatus desa mandiri, 111 desa berstatus desa maju dan 153 desa berstatus desa berkembang.
Untuk desa yang berstatus tertinggal dan sangat tertinggal, kini sudah tidak ada lagi di Karawang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023