Lemak buccal menjadi perbincangan di beberapa sudut internet baru-baru ini, setelah pengguna media sosial mulai berspekulasi tentang beberapa selebriti yang mungkin telah menghilangkan sebagian lamak buccalnya.
Lemak bukal adalah jenis lemak yang terdapat di bagian tengah bawah wajah yang pada sebagian orang dapat membuat wajah tampak lebih bulat. Operasi menghilangkan sebagian lemak buccal ini akan membuat wajah semakin terlihat tirus hampir seketika.
Pada kebanyakan orang, mereka kerap mengalami wajah yang tampak bulat dengan pipi tembem meskipun berbadan langsing. Peristiwa ini sering dikeluhkan karena tidak ada perubahan pada bentuk pipi meski telah menurunkan berat badan secara drastis.
Baca juga: Dokter Novi Arlisma 12 tahun berkarya
Lemak Buccal
Buccal Fat merupakan bantalan lemak yang berada tepat di bawah tulang pipi dan di atas tulang rahang. Lemak buccal inilah yang membuat pipi lebih chubby. Untuk itu, banyak orang melalukan prosedur Buccal Fat Removal, agar wajah terlihat lebih tirus. Hasilnya dapat menonjolkan tulang pipi, dan pada dasarnya menciptakan wajah yang lebih ramping.
Kandidat yang ideal untuk menjalani prosedur perlu melalui proses konsultasi menyeluruh. Tujuan dari konsultasi adalah membantu pasien menyadari harapan realistis dari prosedur ini dan memahami baik prosedur buccal fat.
Dengan semua informasi saat berkonsultasi dengan dokter, diharapkan pasien dapat mengambil keputusan yang terbaik.
Nyeri dan Bengkak Setelah Tindakan Buccal Fat Removal Setelah berhasil menjalani pengangkatan lemak pipi, banyak pasien mengungkapkan dirinya merasa lebih percaya diri dan harga diri lebih meningkat.
Namun, hasil dari prosedur ini baru akan terlihat setelah beberapa bulan, karena perlu menunggu hingga pembengkakan mereda dan bekas sayatan sembuh total.
Wajar bila pasien mengalami nyeri, bengkak, dan sulit mengunyah setelah menjalani prosedur ini.
Baca juga: Kepopuleran sedot lemak untuk membentuk kontur tubuh ideal
Biasanya kondisi ini berlangsung selama beberapa hari, bahkan beberapa minggu. Oleh karena itu, pasien dianjurkan untuk beristirahat dan mematuhi anjuran dokter seperti :
• Tidak boleh makan dengan makanan yang bertekstur keras dan terlalu panas 1-2 hari
• Dianjurkan berkumur dengan cara menggelengkan kepala selama 1 minggu
• Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari biasannya di hari pertama
• Korset wajah digunakan selama 2 minggu, agar mengurangi terjadinya efek samping pendarahan, meminimalkan bengkak serta masa pemulihan lebih cepat.
Buccal Fat Removal Hasilnya Permanen
Buccal Fat Removal bukanlah satu-satunya perawatan yang dapat meniruskan pipi yang, beberapa diantaranya adalah Hifu, Threadlift/Tarik Benang yang bersifat sementara.
Namun, keistimewaan prosedur Buccal Fat Removal ini adalah hasilnya yang permanen, dengan mengangkat bantalan lemak di dalam pipi.
Sedangkan beberapa treatment yang hasilnya bersifat sementara, umumnya hanya menarik dan mengencangkan kulit dari luar.
Lemak buccal atau bantalan lemak di dalam pipi memang dimiliki semua orang sejak lahir, namun karena beberapa faktor dan lain hal seseorang merasa terganggu dengan ukurannya yang berlebihan.
“Pengangkatan jumlah lemak buccal tergantung dari kondisi bentuk wajah pasien. Dokter yang berpengalaman akan lebih tahu seberapa banyak lemak yang harus diambil, agar wajah tampak tirus dan proporsional”. dr. Novi Arlisma menjelaskan.
Selain hasilnya yang permanen, Buccal Fat Removal juga termasuk tindakan bedah sederhana yang harganya masih sangat terjangkau. Dokter berpengalaman hanya membutuhkan waktu singkat sekitar 30 menit untuk mengerjakannya.
Baca juga: Mengecilkan cuping hidung (nose tip) dengan tanam benang
Apakah Buccal Fat Removal Aman?
Tindakan Buccal Fat Removal tergolong aman, bila prosedur dilakukan oleh ahli yang berpengalaman di bidangnya, dengan demikian risiko-risiko dapat diminimalisir.
Dokter yang profesional akan mengecek kelayakan kondisi tubuh sebelum menjalani prosedur, seperti memeriksa Infeksi daerah setempat, demam atau tidak fit, gangguan pembekuan darah, serta dislokasi sendi rahang hingga riwayat tindakan sebelumnya.
Menurut dr. Novi Arlisma dari Novi’s Clinic, pada umumnya setelah menjalani prosedur, pipi mengalami pembengkakan, pendarahan, dan terasa sakit atau nyeri. Ini wajar dan tidak perlu dikhawatirkan karena sifatnya sementara dan akan hilang dalam 1- 5 hari.
Di Novi’s Clinic, setelah tindakan Buccal pasien dianjukan memakai korset wajah agar hasilnya maksimal. Beberapa fungsi pemakaian korset wajah setelah tindakan Buccal Fat Removal:
• Membentuk kontur wajah
• Menghentikan/mencegah pendarahan
• Mengurangi pembengkakkan
• Mengurangi rasa nyeri
Mengingat Novi's Dermatology Clinic berfokus pada Acne Scar Face and Contouring, prosedur Buccal Fat Removal sudah ada sejak 2019.
"Di Novi’s, prosedur buccal fat tidak menggunakan pisau bedah, melainkan menggunakan electrocoutery agar meminimalkan pendarahan dan pembekakkan". Tutur dr. Novi Arlisma.
Kepopuleran Buccal Fat treatment tentunya sekaligus menambah kekhawatiran banyak orang, apalagi tidak sedikit orang yang membagikan informasi negatif terkait prosedur ini.
Pasalnya, keberhasilan buccal fat removal ditentukan dari kemahiran dokter yang mengerjakannya.
Dalam prosedur bedah sederhana ini, penting sekali memilih tempat yang berlisensi, bersertifikat dan tentunya dikerjakan oleh dokter profesional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Lemak bukal adalah jenis lemak yang terdapat di bagian tengah bawah wajah yang pada sebagian orang dapat membuat wajah tampak lebih bulat. Operasi menghilangkan sebagian lemak buccal ini akan membuat wajah semakin terlihat tirus hampir seketika.
Pada kebanyakan orang, mereka kerap mengalami wajah yang tampak bulat dengan pipi tembem meskipun berbadan langsing. Peristiwa ini sering dikeluhkan karena tidak ada perubahan pada bentuk pipi meski telah menurunkan berat badan secara drastis.
Baca juga: Dokter Novi Arlisma 12 tahun berkarya
Lemak Buccal
Buccal Fat merupakan bantalan lemak yang berada tepat di bawah tulang pipi dan di atas tulang rahang. Lemak buccal inilah yang membuat pipi lebih chubby. Untuk itu, banyak orang melalukan prosedur Buccal Fat Removal, agar wajah terlihat lebih tirus. Hasilnya dapat menonjolkan tulang pipi, dan pada dasarnya menciptakan wajah yang lebih ramping.
Kandidat yang ideal untuk menjalani prosedur perlu melalui proses konsultasi menyeluruh. Tujuan dari konsultasi adalah membantu pasien menyadari harapan realistis dari prosedur ini dan memahami baik prosedur buccal fat.
Dengan semua informasi saat berkonsultasi dengan dokter, diharapkan pasien dapat mengambil keputusan yang terbaik.
Nyeri dan Bengkak Setelah Tindakan Buccal Fat Removal Setelah berhasil menjalani pengangkatan lemak pipi, banyak pasien mengungkapkan dirinya merasa lebih percaya diri dan harga diri lebih meningkat.
Namun, hasil dari prosedur ini baru akan terlihat setelah beberapa bulan, karena perlu menunggu hingga pembengkakan mereda dan bekas sayatan sembuh total.
Wajar bila pasien mengalami nyeri, bengkak, dan sulit mengunyah setelah menjalani prosedur ini.
Baca juga: Kepopuleran sedot lemak untuk membentuk kontur tubuh ideal
Biasanya kondisi ini berlangsung selama beberapa hari, bahkan beberapa minggu. Oleh karena itu, pasien dianjurkan untuk beristirahat dan mematuhi anjuran dokter seperti :
• Tidak boleh makan dengan makanan yang bertekstur keras dan terlalu panas 1-2 hari
• Dianjurkan berkumur dengan cara menggelengkan kepala selama 1 minggu
• Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari biasannya di hari pertama
• Korset wajah digunakan selama 2 minggu, agar mengurangi terjadinya efek samping pendarahan, meminimalkan bengkak serta masa pemulihan lebih cepat.
Buccal Fat Removal Hasilnya Permanen
Buccal Fat Removal bukanlah satu-satunya perawatan yang dapat meniruskan pipi yang, beberapa diantaranya adalah Hifu, Threadlift/Tarik Benang yang bersifat sementara.
Namun, keistimewaan prosedur Buccal Fat Removal ini adalah hasilnya yang permanen, dengan mengangkat bantalan lemak di dalam pipi.
Sedangkan beberapa treatment yang hasilnya bersifat sementara, umumnya hanya menarik dan mengencangkan kulit dari luar.
Lemak buccal atau bantalan lemak di dalam pipi memang dimiliki semua orang sejak lahir, namun karena beberapa faktor dan lain hal seseorang merasa terganggu dengan ukurannya yang berlebihan.
“Pengangkatan jumlah lemak buccal tergantung dari kondisi bentuk wajah pasien. Dokter yang berpengalaman akan lebih tahu seberapa banyak lemak yang harus diambil, agar wajah tampak tirus dan proporsional”. dr. Novi Arlisma menjelaskan.
Selain hasilnya yang permanen, Buccal Fat Removal juga termasuk tindakan bedah sederhana yang harganya masih sangat terjangkau. Dokter berpengalaman hanya membutuhkan waktu singkat sekitar 30 menit untuk mengerjakannya.
Baca juga: Mengecilkan cuping hidung (nose tip) dengan tanam benang
Apakah Buccal Fat Removal Aman?
Tindakan Buccal Fat Removal tergolong aman, bila prosedur dilakukan oleh ahli yang berpengalaman di bidangnya, dengan demikian risiko-risiko dapat diminimalisir.
Dokter yang profesional akan mengecek kelayakan kondisi tubuh sebelum menjalani prosedur, seperti memeriksa Infeksi daerah setempat, demam atau tidak fit, gangguan pembekuan darah, serta dislokasi sendi rahang hingga riwayat tindakan sebelumnya.
Menurut dr. Novi Arlisma dari Novi’s Clinic, pada umumnya setelah menjalani prosedur, pipi mengalami pembengkakan, pendarahan, dan terasa sakit atau nyeri. Ini wajar dan tidak perlu dikhawatirkan karena sifatnya sementara dan akan hilang dalam 1- 5 hari.
Di Novi’s Clinic, setelah tindakan Buccal pasien dianjukan memakai korset wajah agar hasilnya maksimal. Beberapa fungsi pemakaian korset wajah setelah tindakan Buccal Fat Removal:
• Membentuk kontur wajah
• Menghentikan/mencegah pendarahan
• Mengurangi pembengkakkan
• Mengurangi rasa nyeri
Mengingat Novi's Dermatology Clinic berfokus pada Acne Scar Face and Contouring, prosedur Buccal Fat Removal sudah ada sejak 2019.
"Di Novi’s, prosedur buccal fat tidak menggunakan pisau bedah, melainkan menggunakan electrocoutery agar meminimalkan pendarahan dan pembekakkan". Tutur dr. Novi Arlisma.
Kepopuleran Buccal Fat treatment tentunya sekaligus menambah kekhawatiran banyak orang, apalagi tidak sedikit orang yang membagikan informasi negatif terkait prosedur ini.
Pasalnya, keberhasilan buccal fat removal ditentukan dari kemahiran dokter yang mengerjakannya.
Dalam prosedur bedah sederhana ini, penting sekali memilih tempat yang berlisensi, bersertifikat dan tentunya dikerjakan oleh dokter profesional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023