Siagano, Camat Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah,  yaitu meninggal di pinggir Jalan Jenderal Sudirman km 60 di Sampit, Minggu sore.  

"Informasinya valid posisi beliau meninggal di Km 60 Jalan Sudirman," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Minggu.

Penemuan jenazah Siagano menyebar cepat melalui grup percakapan media sosial. Tergambar dalam foto maupun video beredar, jenazah camat murah senyum itu tergeletak di atas rumput di pinggir jalan.

Siagano ditemukan mengenakan celana jins biru dan kaus cokelat. Posisi jenazah terlentang dengan tangan mengarah ke dada.

Multazam menyebutkan, Siagano seorang diri mengendarai mobil dinas warna hitam dengan nomor polisi KH 8261 FW. Lalu berhenti, Siagano keluar mobil, kemudian jatuh tergeletak.  Mobilnya ada di dekat jenazah.

Siagano diduga merasakan sakit sehingga memilih singgah di pinggir jalan. Saat itulah camat tersebut tergeletak dan meninggal dunia hingga ditemukan oleh warga.

Multazsm menceritakan pekan lalu Siagano pada acara Time Rally. Mereka sempat berbincamg-bincang beraama Camat Cempaga Hulu Ubaidillah. Siagano terlihat tersenyum terus sembari menyampaikan rencana berobat.

"Aku ada sakit nih. Aku harus segera cek juga. Di mana sih berobat yang baik di Jakarta," ujar Multazam menirukan ucapan Siagano.

Multazam tidak mendengar lebih jauh percakapan almarhum dengan rekan-rekan lainnya karena saat itu kegiatan segera berlangsung. Namun saat itu Siagano yang sempat menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur itu tetap terlihat dengan ciri khasnya yang murah senyum.

"Beliau sepertinya ingin sekali berobat di Jakarta. Saya kemudian pergi. Tapi sepertinya memang beliau ada sakit. Kalau informasi dari lapangan, beliau diduga sakit jantung," kata Multazam.


 

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Norjani

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023