Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (23/1) hingga Selasa dini hari dilaporkan telah menewaskan dua orang di bagian wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
"Informasi sementara ada dua orang dilaporkan tewas di Padang Pariaman akibat banjir dan tanah longsor. Namun, data itu masih dipastikan oleh personel di lapangan," kata Kepala Bidang Kebencanaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat Rumainur di Padang, Selasa.
Di Kabupaten Padang Pariaman, ia mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di bagian wilayah Kecamatan Batang Anai, Ulakan Tapakis, Lubuk Alung, Nan Sabaris, Sintuak Toboh Gadang, VII Koto, V Koto, Anam Lingkuang, 2X11 Enam Lingkung, dan 2X11 Kayu Tanam.
Baca juga: Hujan deras akibatkan banjir dan longsor di selatan Garut
Baca juga: Hujan deras picu terjadinya bencana di 15 titik Kota Sukabumi
Bencana alam yang melanda kecamatan-kecamatan tersebut, menurut dia, telah menyebabkan sekitar 50 rumah rusak serta 1.500 rumah, 50 tempat ibadah, sekitar tujuh hektare lahan pertanian, dan sekitar delapan hektare kolam ikan terendam.
Selain itu, ia melanjutkan, beberapa bagian ruas jalan seperti jalan Padang Pariaman-Agam di Kecamatan Sungai Geringging dan jalan penghubung di Nagari Bisati tertutup longsoran tanah.
Rumainur mengatakan bahwa BPBD Provinsi Sumatera Barat siap mengirimkan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana yang membutuhkan.
"Saat ini baru Padang yang meminta bantuan logistik. Sementara daerah lain masih memiliki stok sehingga masih bisa mengatasi sendiri. Tapi kita siap membantu," katanya.
Baca juga: Masyarakat diimbau waspada banjir dan longsor di sebagian daerah di Indonesia
Menurut dia, BPBD Sumatera Barat pada Selasa (24/1) dini hari telah mengirimkan bantuan logistik berupa alas tidur, selimut, hingga 19 kilogram rendang untuk membantu warga yang terdampak bencana alam di Kota Padang.
"Kami serahkan pada BPBD Padang untuk penyaluran," katanya.
Selain melanda bagian wilayah Padang Pariaman dan Padang, banjir dan tanah longsor juga dilaporkan terjadi di bagian wilayah Kabupaten Agam, Mentawai, dan Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Informasi sementara ada dua orang dilaporkan tewas di Padang Pariaman akibat banjir dan tanah longsor. Namun, data itu masih dipastikan oleh personel di lapangan," kata Kepala Bidang Kebencanaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat Rumainur di Padang, Selasa.
Di Kabupaten Padang Pariaman, ia mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di bagian wilayah Kecamatan Batang Anai, Ulakan Tapakis, Lubuk Alung, Nan Sabaris, Sintuak Toboh Gadang, VII Koto, V Koto, Anam Lingkuang, 2X11 Enam Lingkung, dan 2X11 Kayu Tanam.
Baca juga: Hujan deras akibatkan banjir dan longsor di selatan Garut
Baca juga: Hujan deras picu terjadinya bencana di 15 titik Kota Sukabumi
Bencana alam yang melanda kecamatan-kecamatan tersebut, menurut dia, telah menyebabkan sekitar 50 rumah rusak serta 1.500 rumah, 50 tempat ibadah, sekitar tujuh hektare lahan pertanian, dan sekitar delapan hektare kolam ikan terendam.
Selain itu, ia melanjutkan, beberapa bagian ruas jalan seperti jalan Padang Pariaman-Agam di Kecamatan Sungai Geringging dan jalan penghubung di Nagari Bisati tertutup longsoran tanah.
Rumainur mengatakan bahwa BPBD Provinsi Sumatera Barat siap mengirimkan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana yang membutuhkan.
"Saat ini baru Padang yang meminta bantuan logistik. Sementara daerah lain masih memiliki stok sehingga masih bisa mengatasi sendiri. Tapi kita siap membantu," katanya.
Baca juga: Masyarakat diimbau waspada banjir dan longsor di sebagian daerah di Indonesia
Menurut dia, BPBD Sumatera Barat pada Selasa (24/1) dini hari telah mengirimkan bantuan logistik berupa alas tidur, selimut, hingga 19 kilogram rendang untuk membantu warga yang terdampak bencana alam di Kota Padang.
"Kami serahkan pada BPBD Padang untuk penyaluran," katanya.
Selain melanda bagian wilayah Padang Pariaman dan Padang, banjir dan tanah longsor juga dilaporkan terjadi di bagian wilayah Kabupaten Agam, Mentawai, dan Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023