Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan 20.797 warga  mengungsi lantaran beberapa hari terakhir banjir di sejumlah kabupaten.

Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA di Banda Aceh, Senin malam, banjir melanda Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Aceh Utara, serta tanah longsor di ruas jalan kawasan di Aceh Tengah.

Sebanyak 21 kecamatan di Pidie banjir dengan jumlah korban 3.696 jiwa dalam 1.205 kepala keluarga (KK), dan semua mengungsi.

Banjir di Kabupaten Pidie Jaya merendam delapan kecamatan, dengan korban 24.370 jiwa dalam 7.854 KK namun tidak ada warga yang mengungsi.

Di Bireuen, banjir merendam 13 kecamatan, dengan korban 22.185 jiwa dalam 6.199 KK. Sebanyak 7.106 jiwa dalam 2.136 KK harus mengungsi mengingat ketinggian banjir hingga 80 centimeter.

Lima kecamatan di Aceh Timur kebanjiran dengan total korban terdampak 2.824 jiwa dalam 706 KK, dan 634 jiwa dalam 658 KK di antaranya harus mengungsi. 

Banjir merendam 12 kecamatan di Aceh Tamiang dengan ketinggian air hingga 3 meter. Korban terdampak di Aceh Tamiang mencapai 10.100 jiwa dalam 3.107 KK, dan 3.132 jiwa dalam 922 KK di antaranya harus mengungsi.

Di Kabupaten Aceh Utara, banjir merendam tujuh kecamatan dengan ketinggian air hingga 3,5 meter. Korban terdampak sebanyak 18.154 jiwa dalam 5.147 KK, dan 6.229 jiwa dalam 1.699 KK terpaksa harus mengungsi.

Baca juga: 3.543 warga Aceh Utara mengungsi akibat banjir

 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023