Satlantas Polresta Bogor Kota menyiagakan 87 personel untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan di lima titik rawan kemacetan selama libur tahun baru Imlek 2574 Kongzili/2023 Masehi.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria di Kota Bogor, Minggu, mengatakan puncak kepadatan arus lalu lintas tahun baru Imlek tahun ini diprediksi terjadi Minggu-Senin sehingga petugas telah bersiaga di titik-titik lokasi sejak pagi hari.
"Kami jajaran Lantas Polresta Bogor Kota, atas perintah dari Bapak Kapolresta siaga dalam menghadapi long week end antisipasi kepadatan," kata Kompol Galih.
Galih menyebut lima titik yang diantisipasi yaitu Pintu Kebun Raya Bogor, Jalur Kuliner Pajajaran, Wisata Kuntum di wilayah Tajur, wisata The Jungle di BNR serta akses keluar masuk tol.
Pantauan ANTARA pada Minggu (22/1) pukul 15.47 WIB di jalur SSA dari arah Jalan Ir H Djuanda hingga persimpangan Jalan Sudirman arah jalan Sempur nampak kepadatan arus lalu lintas membuat kendaraan hanya bisa bergerak dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam.
Kepadatan kendaraan sore ini didominasi oleh kendaraan mobil pribadi berpelat F dan B.
Mengelilingi SSA, pada pukul 16.06 WIB, terpantau dari Jalan Sempur ke Tugu Kujang hingga ke Pasar Bogor dan Jalan Suryakencana yang biasa digunakan gelaran budaya pada Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh pun kendaraan ramai lancar. Begitupun juga di belokan Mal BTM hingga kembali ke Jalan Sudirman.
Terlihat petugas berada di simpang lampu merah Plaza Lippo Kebun Raya untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar.
Kompol Galih menerangkan saat kondisi lalu lintas lancar, seluruh personel melakukan penjagaan dan pengaturan kelancaran. Secara umum arus lalu lintas di semua titik ramai lancar.
Namun demikian, jika kondisi kendaraan padat di seputaran sistem satu arah (SSA) Jalan Pajajaran, Otista, Ir H Djuanda hingga kembali ke Jalan Pajajaran maka petugas mulai mengalihkan kendaraan keluar tol Bogor dibelokkan ke kiri terlebih dahulu, sehingga mengurangi kepadatan di Otista - Juanda - Sempur.
"Kalau kondisi pada kepadatan yang berlebih, maka kita akan alihkan jalur yang masuk ke Kota Bogor melalui tol Bogor (Baranangsiang) di alihkan ke Pintu tol BORR atau Pintu Tol Bogor Selatan. Personel di interchange tol koordinasi dengan PJR lakukan pengalihan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria di Kota Bogor, Minggu, mengatakan puncak kepadatan arus lalu lintas tahun baru Imlek tahun ini diprediksi terjadi Minggu-Senin sehingga petugas telah bersiaga di titik-titik lokasi sejak pagi hari.
"Kami jajaran Lantas Polresta Bogor Kota, atas perintah dari Bapak Kapolresta siaga dalam menghadapi long week end antisipasi kepadatan," kata Kompol Galih.
Galih menyebut lima titik yang diantisipasi yaitu Pintu Kebun Raya Bogor, Jalur Kuliner Pajajaran, Wisata Kuntum di wilayah Tajur, wisata The Jungle di BNR serta akses keluar masuk tol.
Pantauan ANTARA pada Minggu (22/1) pukul 15.47 WIB di jalur SSA dari arah Jalan Ir H Djuanda hingga persimpangan Jalan Sudirman arah jalan Sempur nampak kepadatan arus lalu lintas membuat kendaraan hanya bisa bergerak dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam.
Kepadatan kendaraan sore ini didominasi oleh kendaraan mobil pribadi berpelat F dan B.
Mengelilingi SSA, pada pukul 16.06 WIB, terpantau dari Jalan Sempur ke Tugu Kujang hingga ke Pasar Bogor dan Jalan Suryakencana yang biasa digunakan gelaran budaya pada Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh pun kendaraan ramai lancar. Begitupun juga di belokan Mal BTM hingga kembali ke Jalan Sudirman.
Terlihat petugas berada di simpang lampu merah Plaza Lippo Kebun Raya untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar.
Kompol Galih menerangkan saat kondisi lalu lintas lancar, seluruh personel melakukan penjagaan dan pengaturan kelancaran. Secara umum arus lalu lintas di semua titik ramai lancar.
Namun demikian, jika kondisi kendaraan padat di seputaran sistem satu arah (SSA) Jalan Pajajaran, Otista, Ir H Djuanda hingga kembali ke Jalan Pajajaran maka petugas mulai mengalihkan kendaraan keluar tol Bogor dibelokkan ke kiri terlebih dahulu, sehingga mengurangi kepadatan di Otista - Juanda - Sempur.
"Kalau kondisi pada kepadatan yang berlebih, maka kita akan alihkan jalur yang masuk ke Kota Bogor melalui tol Bogor (Baranangsiang) di alihkan ke Pintu tol BORR atau Pintu Tol Bogor Selatan. Personel di interchange tol koordinasi dengan PJR lakukan pengalihan," katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023