Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Jasa Marga mencatat sebanyak 1,6 juta lebih kendaraan mudik telah bertolak meninggalkan Jakarta melalui Tol Jagorawi dan Jakarta-Cikampek hingga Senin (4/7) atau H-2 Lebaran.
"Mereka bertolak menuju kampung halaman di Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Jawa Barat," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Persero Dwimawan Heru Santoso di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, peningkatan signifikan terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yaitu sebesar 32,09 persen dibanding lalu lintas hari normal atau sebesar 614 lebih kendaraan.
Selain itu, kata dia, lonjakan berasal dari GT Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan sekitarnya sebanyak 492 ribu.
"Situasi yang sama juga nampak di GT Karang Tengah Jalan Tol Jakarta-Tangerang arah Tangerang sebanyak 547 ribu," katanya.
Heru mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, gunakan jalur alternatif dan pastikan perbekalan makanan dan bahan bakar kendaraan cukup.
"Dimohon untuk tidak membuang sampah bekas makanan di sepanjang jalan tol karena bisa berakibat fatal pada pengendara lain," katanya.
Heru juga mengingatkan pemudik untuk terus bertransaksi mengunakan kartu elektronik tol agar lebih cepat dan praktis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Mereka bertolak menuju kampung halaman di Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Jawa Barat," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Persero Dwimawan Heru Santoso di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, peningkatan signifikan terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yaitu sebesar 32,09 persen dibanding lalu lintas hari normal atau sebesar 614 lebih kendaraan.
Selain itu, kata dia, lonjakan berasal dari GT Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan sekitarnya sebanyak 492 ribu.
"Situasi yang sama juga nampak di GT Karang Tengah Jalan Tol Jakarta-Tangerang arah Tangerang sebanyak 547 ribu," katanya.
Heru mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, gunakan jalur alternatif dan pastikan perbekalan makanan dan bahan bakar kendaraan cukup.
"Dimohon untuk tidak membuang sampah bekas makanan di sepanjang jalan tol karena bisa berakibat fatal pada pengendara lain," katanya.
Heru juga mengingatkan pemudik untuk terus bertransaksi mengunakan kartu elektronik tol agar lebih cepat dan praktis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016