Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebutkan bahwa kontribusi kaum perempuan besar dalam upaya pengembangan perekonomian di daerah itu khususnya bagi kemajuan sektor wirausaha.
"Banyak sudah contoh di daerah kita. Kelompok usaha yang dinahkodai kaum ibu-ibu baik berlatarbelakang jenis usaha, pertemanan, bahkan bermula dari satu lingkungan. Ini membuktikan bahwa peran kaum ibu sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah," kata Dani usai menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-94 di Gedung Wibawa Mukti, komplek perkantoran Pemkab Bekasi, Kamis.
Menurut dia di era serba digital saat ini, kaum perempuan tetap dapat mengembangkan kewirausahaan meskipun berada di rumah. Bahkan memiliki usaha di luar rumah sudah menjadi tren saat ini mengingat kesempatan itu terbuka bagi kaum wanita.
"Ataupun punya usaha di luar rumah, saat ini sangat terbuka bagi kaum wanita untuk melakukan itu. Ini juga relevan dengan pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19," katanya.
Dia mengatakan semangat kaum ibu dalam membangkitkan sektor perekonomian sangat relevan dengan tema Hari Ibu tahun ini yakni Perempuan Berdaya Indonesia Maju dengan sub tema kewirausahaan perempuan, mempercepat kesetaraan, mempercepat pemulihan.
"Dengan kondisi saat ini, kaum wanita tidak lagi terbatas dalam melaksanakan tugas-tugas rumah tangga. Semoga dengan peringatan Hari Ibu ini, wanita, ibu-ibu semakin termotivasi untuk membangun Kabupaten Bekasi semakin berani," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi Ani Gustini mengatakan di era modernisasi ini, perempuan di Kabupaten Bekasi harus bisa mengikuti perkembangan zaman.
"Dengan dibekali ilmu, kaum ibu bisa merintis usaha secara mandiri untuk membantu perekonomian keluarga," katanya.
Ani mengaku setiap wilayah di Kabupaten Bekasi memiliki potensi yang berbeda. Dirinya berharap dengan kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mampu mempercepat kemajuan ekonomi.
"Kita berharap, UMKM bisa lebih maju lagi. Kaum perempuan akan lebih maju lagi, dan mampu bersaing untuk kemajuan perekonomian di Kabupaten Bekasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022