Palang Merah Indonesia (PMI) membuka layanan cukup rambut dan jenggot gratis untuk para penyintas bencana gempa bumi yang mengungsi di sejumlah pengungsi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kami membuka layanan ini karena pasca-gempa yang terjadi pada Senin, (21/11) lalu warga atau penyintas kesulitan mencari jasa pangkas rambut, kebetulan ada beberapa relawan PMI yang memiliki keahlian cukur rambut sehingga kami membuka layanan ini," kata kata salah seorang relawan PMI Kabupaten Cianjur Dani Supiandi, Rabu.
Menurut Dani, dibukanya layanan pangkas rambut gratis ini merupakan hasil assessment yang dilakukan oleh sejumlah relawan PMI yang menanyakan kepadanya penyintas terkait kebutuhan yang salah satunya pangkas rambut.
Baca juga: PMI bangun 500 huntara untuk warga di tiga desa korban gempa Cianjur
Baca juga: Srikandi PMI diterjunkan bantu penyaluran air bersih ke pengungsian korban gempa
Sebab harus diakui pasca-gempa ini mayoritas penyintas khususnya yang menghuni tenda-tenda darurat kondisi rambut dan jenggot tidak tertata karena keterbatasan alat cukur. Ternyata setelah layanan ini dibuka cukup banyak peminatnya baik dewasa maupun anak-anak.
Ia pun turun tangan langsung untuk melayani warga yang ingin rambutnya dirapihkan. Keahliannya dalam memangkas rambut didapatnya secara otodidak dan ilmunya itu bisa dimanfaatkan untuk memberikan bantuan berupa pangkas rambut gratis.
"Layanan pangkas rambut gratis ini, sudah masuk dalam program pelayanan ini PMI yang dalam memberikan layanannya tidak hanya di posko saja, tetapi mendatangi para penyintas yang tinggal di sejumlah titik," tambahnya.
Baca juga: JK minta pengusaha di Indonesia bantu percepatan pemulihan korban gempa Cianjur
Dani pun mengimbau kepada penyintas yang ingin rambutnya dirapihkan bisa menghubungi dirinya langsung atau ke relawan PMI lainnya, ia memastikan akan memberikan layanan tersebut. Meskipun lelah, ia tetap memberikan layanan agar bisa melihat para penyintas kembali tersebut yang menjadi obat penawar lelah dirinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kami membuka layanan ini karena pasca-gempa yang terjadi pada Senin, (21/11) lalu warga atau penyintas kesulitan mencari jasa pangkas rambut, kebetulan ada beberapa relawan PMI yang memiliki keahlian cukur rambut sehingga kami membuka layanan ini," kata kata salah seorang relawan PMI Kabupaten Cianjur Dani Supiandi, Rabu.
Menurut Dani, dibukanya layanan pangkas rambut gratis ini merupakan hasil assessment yang dilakukan oleh sejumlah relawan PMI yang menanyakan kepadanya penyintas terkait kebutuhan yang salah satunya pangkas rambut.
Baca juga: PMI bangun 500 huntara untuk warga di tiga desa korban gempa Cianjur
Baca juga: Srikandi PMI diterjunkan bantu penyaluran air bersih ke pengungsian korban gempa
Sebab harus diakui pasca-gempa ini mayoritas penyintas khususnya yang menghuni tenda-tenda darurat kondisi rambut dan jenggot tidak tertata karena keterbatasan alat cukur. Ternyata setelah layanan ini dibuka cukup banyak peminatnya baik dewasa maupun anak-anak.
Ia pun turun tangan langsung untuk melayani warga yang ingin rambutnya dirapihkan. Keahliannya dalam memangkas rambut didapatnya secara otodidak dan ilmunya itu bisa dimanfaatkan untuk memberikan bantuan berupa pangkas rambut gratis.
"Layanan pangkas rambut gratis ini, sudah masuk dalam program pelayanan ini PMI yang dalam memberikan layanannya tidak hanya di posko saja, tetapi mendatangi para penyintas yang tinggal di sejumlah titik," tambahnya.
Baca juga: JK minta pengusaha di Indonesia bantu percepatan pemulihan korban gempa Cianjur
Dani pun mengimbau kepada penyintas yang ingin rambutnya dirapihkan bisa menghubungi dirinya langsung atau ke relawan PMI lainnya, ia memastikan akan memberikan layanan tersebut. Meskipun lelah, ia tetap memberikan layanan agar bisa melihat para penyintas kembali tersebut yang menjadi obat penawar lelah dirinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022