Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiagakan 230 personel untuk pengamanan arus transportasi mudik Lebaran 1437H/2016 di wilayah setempat.
"Ada 230 personel dari Dishub yang kita siapkan. Kita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, sehingga pada waktunya sudah siap semua," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, para personel mudik tersebut seluruhnya berasal dari unit layanan lalu lintas dan telah dilepas secara resmi melalui apel gelar pasukan di Lapangan Multiguna, Bekasi Timur, Jumat (17/6).
Menurut dia, para personel tersebut memiliki tiga tanggung jawab selama bertugas mengawal kondusivitas arus mudik.
"Mereka harus fokus pada pengawasan marka jalan, rambu portable (petunjuk arah) dan kesigapan personel," ujarnya.
Dikatakan Yayan, para petugas piket mudik itu saat ini sudah mulai mempersiapkan pemasangan petunjuk arah dan marka jalan untuk membimbing para pengendara menuju kampung halamannya.
"Patunjuk arah kita sebar di tiga koridor mudik, di antaranya Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Jalan Sultan Agung, Jalan I Gusti Ngurah Rai," katanya.
Para personel tersebut juga telah dipersiapkan dengan metode rekayasa lalu lintas bilamana di satu titik mudik terjadi kepadatan kendaraan.
"Rekayasa lalu lintas dalam bentuk pengalihan arus sudah kita siapkan," katanya.
Nantinya pada H - 10 Lebaran dijadwalkan pengamanan arus mudik sudah diterjunkan dan ditempatkan di masing-masing pos.
"Masing-masing pos akan diisi sekitar empat personel per shiftnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Ada 230 personel dari Dishub yang kita siapkan. Kita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, sehingga pada waktunya sudah siap semua," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, para personel mudik tersebut seluruhnya berasal dari unit layanan lalu lintas dan telah dilepas secara resmi melalui apel gelar pasukan di Lapangan Multiguna, Bekasi Timur, Jumat (17/6).
Menurut dia, para personel tersebut memiliki tiga tanggung jawab selama bertugas mengawal kondusivitas arus mudik.
"Mereka harus fokus pada pengawasan marka jalan, rambu portable (petunjuk arah) dan kesigapan personel," ujarnya.
Dikatakan Yayan, para petugas piket mudik itu saat ini sudah mulai mempersiapkan pemasangan petunjuk arah dan marka jalan untuk membimbing para pengendara menuju kampung halamannya.
"Patunjuk arah kita sebar di tiga koridor mudik, di antaranya Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Jalan Sultan Agung, Jalan I Gusti Ngurah Rai," katanya.
Para personel tersebut juga telah dipersiapkan dengan metode rekayasa lalu lintas bilamana di satu titik mudik terjadi kepadatan kendaraan.
"Rekayasa lalu lintas dalam bentuk pengalihan arus sudah kita siapkan," katanya.
Nantinya pada H - 10 Lebaran dijadwalkan pengamanan arus mudik sudah diterjunkan dan ditempatkan di masing-masing pos.
"Masing-masing pos akan diisi sekitar empat personel per shiftnya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016