Sukabumi (Antara Megapolitan) - Anggota DPR RI, Desy Ratnasari berharap model Garis Besar Haluan Negara (GBHN) bisa menjadi sistem baku dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
"Model GBHN ini perlu dibangun dengan sistem yang kuat, terarah dan tidak tumpang tindih, agar masyarakat merasakan manfaat pembangunan secara berkesinambungan dan nyata," kata Desy kepada Antara di sela rapat dengan pendapatan (RDP) yang dilakukan dengan ratusan pelajar di Sukabumi, Jawa Barat.
Menurutnya, model GBHN ini perlu diketahui oleh masyarakat mulai dari kalangan pelajar untuk memahami pentingnya GBHN untuk percepatan pembangunan yang berkesinambungan.
Maka dari itu, sudah menjadi tugas seorang anggota DPR untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar tentang model GBHN ini, yang tujuannya bisa menyerap aspirasi dan pendapat dari masyarakat.
"Sosialisasi ini gencar kami lakukan, agar seluruh masyarakat paham tentang apa itu GBHN yang diharapkan ke depannya bisa menjadi sistem yang baku dalam pelaksanaan pembangunan nasional," tambahnya.
Desy mengatakan perlu dibuatkan sistem yang tepat dalam proses pembangunan dan melalui GBHN ini diharapkan bisa mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan dan merata di seluruh Indonesia.
Pihaknya juga mendukung langkah pemerintah pusat yang terus meningkatkan pembangunan di segala aspek, sehingga pembangunan tidak hanya di wilayah yang dinilai sudah maju saja, tetapi hingga ke seluruh pelosok di negeri ini agar masyarakat bisa menikmati apa itu pembangunan.
Di sisi lain, pada sosialisasi melalui rapat dengar pendapat, pelajar juga diberikan pemahaman tentang politik dan proses penggodogan undang-undang di MPR dan DPR RI.
"Melalui pemberian pemahaman sejak dini tentang tata pemerintahan, politik dan proses pembuatan undang-undang sudah menjadi tugas utama bagi seluruh anggota MPR, sehingga masukan-masukan atau aspirasi dari bawah bisa sampai ke atas sehingga pemerintah bisa tepat dalam membuat kebijakan yang dibutuhkan saat ini dan nanti," kata artis yang merupakan politis Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Model GBHN ini perlu dibangun dengan sistem yang kuat, terarah dan tidak tumpang tindih, agar masyarakat merasakan manfaat pembangunan secara berkesinambungan dan nyata," kata Desy kepada Antara di sela rapat dengan pendapatan (RDP) yang dilakukan dengan ratusan pelajar di Sukabumi, Jawa Barat.
Menurutnya, model GBHN ini perlu diketahui oleh masyarakat mulai dari kalangan pelajar untuk memahami pentingnya GBHN untuk percepatan pembangunan yang berkesinambungan.
Maka dari itu, sudah menjadi tugas seorang anggota DPR untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar tentang model GBHN ini, yang tujuannya bisa menyerap aspirasi dan pendapat dari masyarakat.
"Sosialisasi ini gencar kami lakukan, agar seluruh masyarakat paham tentang apa itu GBHN yang diharapkan ke depannya bisa menjadi sistem yang baku dalam pelaksanaan pembangunan nasional," tambahnya.
Desy mengatakan perlu dibuatkan sistem yang tepat dalam proses pembangunan dan melalui GBHN ini diharapkan bisa mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan dan merata di seluruh Indonesia.
Pihaknya juga mendukung langkah pemerintah pusat yang terus meningkatkan pembangunan di segala aspek, sehingga pembangunan tidak hanya di wilayah yang dinilai sudah maju saja, tetapi hingga ke seluruh pelosok di negeri ini agar masyarakat bisa menikmati apa itu pembangunan.
Di sisi lain, pada sosialisasi melalui rapat dengar pendapat, pelajar juga diberikan pemahaman tentang politik dan proses penggodogan undang-undang di MPR dan DPR RI.
"Melalui pemberian pemahaman sejak dini tentang tata pemerintahan, politik dan proses pembuatan undang-undang sudah menjadi tugas utama bagi seluruh anggota MPR, sehingga masukan-masukan atau aspirasi dari bawah bisa sampai ke atas sehingga pemerintah bisa tepat dalam membuat kebijakan yang dibutuhkan saat ini dan nanti," kata artis yang merupakan politis Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016