Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian menggelar rapat kerja konsolidasi pencapaian tiga target perkebunan Indonesia dengan berbagai tantangan pangan nasional dan global ke depan.
"Kumpul semua struktur, fungsi, dan peran perkebunan mengonsolidasikan tiga hal," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan di Kota Bogor, Sabtu.
Menteri Pertanian menyebutkan ketiga hal yang menjadi target untuk jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan yakni, pertama mengonsolidasikan konsepsi, program, SDM; kedua meningkatkan semangat untuk mencapainya; dan ketiga mengonsolidasi capaian target dari program dan konsepsi yang ada untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Artinya, semua ini harus dibawa dengan idealisme, kemudian tentu saja dengan konsepsi yang terbaca oleh semua jajaran," ujarnya.
Dengan tiga hal itu, kata Syahrul, Ditjen Perkebunan ke depan diharapkan berkontribusi lebih baik bagi negara dan bangsa, khususnya petani perkebunan yang tentu saja harus lebih sejahtera.
Saat ini, Indonesia terus mengupayakan perkebunan kopi menjangkau skala global dan menjadi terdepan. Begitupun juga dengan produktivitas perkebunan coklat.
Ia optimistis dengan peran anak-anak muda sebagai petani yang adaptif dan inovatif terhadap teknologi pertanian, kesejahteraan petani bahkan masyarakat secara umum dapat terwujud melalui ketahanan pangan nasional.
Menurut Menteri Pertanian, melalui konsolidasi ini tentu saja pendalaman konsepsi akan semakin mengkristal, terutama visi misi yang harus dikembangkan oleh Ditjen Perkebunan.
Kesiapan personel bersama mitra atau pemangku kepentingan sangat diperlukan, karena tentu saja pemerintah tidak bisa kuat sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kumpul semua struktur, fungsi, dan peran perkebunan mengonsolidasikan tiga hal," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan di Kota Bogor, Sabtu.
Menteri Pertanian menyebutkan ketiga hal yang menjadi target untuk jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan yakni, pertama mengonsolidasikan konsepsi, program, SDM; kedua meningkatkan semangat untuk mencapainya; dan ketiga mengonsolidasi capaian target dari program dan konsepsi yang ada untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Artinya, semua ini harus dibawa dengan idealisme, kemudian tentu saja dengan konsepsi yang terbaca oleh semua jajaran," ujarnya.
Dengan tiga hal itu, kata Syahrul, Ditjen Perkebunan ke depan diharapkan berkontribusi lebih baik bagi negara dan bangsa, khususnya petani perkebunan yang tentu saja harus lebih sejahtera.
Saat ini, Indonesia terus mengupayakan perkebunan kopi menjangkau skala global dan menjadi terdepan. Begitupun juga dengan produktivitas perkebunan coklat.
Ia optimistis dengan peran anak-anak muda sebagai petani yang adaptif dan inovatif terhadap teknologi pertanian, kesejahteraan petani bahkan masyarakat secara umum dapat terwujud melalui ketahanan pangan nasional.
Menurut Menteri Pertanian, melalui konsolidasi ini tentu saja pendalaman konsepsi akan semakin mengkristal, terutama visi misi yang harus dikembangkan oleh Ditjen Perkebunan.
Kesiapan personel bersama mitra atau pemangku kepentingan sangat diperlukan, karena tentu saja pemerintah tidak bisa kuat sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022