Pemerintah Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan, Jawa Barat memenangkan Anugerah Transformasi Digital Pemdes Terbaik Festik 2022 di Pontianak Kalimantan Barat.
Kepala Desa Kertayasa, Arief Amarudin dalam pernyataan kepada ANTARA di Depok, Kamis menjelaskan penghargaan ini merupakan hasil implementasi visi dan gagasannya sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Desa Kertayasa.
Menurut dia transformasi digital adalah keniscayaan dan desa selaku pemerintahan terdepan harus lebih dulu dimulai dan dikuatkan.
"E-Goverment seharusnya dimulai dari desa, agar dapat mendorong ekosistem digital di semua sektor" kata Arief Amaruddin yang juga mantan kontributor ANTARA di Biro Penyangga Jakarta.
Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia, Fajar Eri Dianto mengatakan penghargaan tersebut diraih karena Desa Kertayasa dianggap konsisten dalam mengarusutamakan transformasi digital melalui edukasi literasi digital secara mandiri. Hal ini tentunya menginspirasi banyak pihak dan patut diberi apresiasi oleh Relawan TIK Indonesia
"Komitmen saja tidak cukup, harus konsisten, poin ini yang kami apresiasi. Desa - desa yang menerima anugerah malam ini telah membuktikannya " katanya.
Selain Desa Kertayasa, ada enam desa lainnya yang menerima penghargaan, seperti Desa Tibuneneng Bali, Desa Tae, Kalimantan Barat, Desa Water Blitar, Desa Kutolamo Riau dan Desa Kalikoa Cirebon.
Festival TIK merupakan ajang tahunan Relawan TIK Indonesia, tahun ini Festik merupakan yang ke 11 dan mengangkat tema "Transformasi Digital Mempercepat Revolusi Ekonomi dan Pariwisata".
Festival itu diikuti oleh 3000 peserta dari unsur mahasiswa, pelajar, ASN dan UMKM melalui kegiatan 3 seminar nasional dan 13 workshop.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kepala Desa Kertayasa, Arief Amarudin dalam pernyataan kepada ANTARA di Depok, Kamis menjelaskan penghargaan ini merupakan hasil implementasi visi dan gagasannya sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Desa Kertayasa.
Menurut dia transformasi digital adalah keniscayaan dan desa selaku pemerintahan terdepan harus lebih dulu dimulai dan dikuatkan.
"E-Goverment seharusnya dimulai dari desa, agar dapat mendorong ekosistem digital di semua sektor" kata Arief Amaruddin yang juga mantan kontributor ANTARA di Biro Penyangga Jakarta.
Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia, Fajar Eri Dianto mengatakan penghargaan tersebut diraih karena Desa Kertayasa dianggap konsisten dalam mengarusutamakan transformasi digital melalui edukasi literasi digital secara mandiri. Hal ini tentunya menginspirasi banyak pihak dan patut diberi apresiasi oleh Relawan TIK Indonesia
"Komitmen saja tidak cukup, harus konsisten, poin ini yang kami apresiasi. Desa - desa yang menerima anugerah malam ini telah membuktikannya " katanya.
Selain Desa Kertayasa, ada enam desa lainnya yang menerima penghargaan, seperti Desa Tibuneneng Bali, Desa Tae, Kalimantan Barat, Desa Water Blitar, Desa Kutolamo Riau dan Desa Kalikoa Cirebon.
Festival TIK merupakan ajang tahunan Relawan TIK Indonesia, tahun ini Festik merupakan yang ke 11 dan mengangkat tema "Transformasi Digital Mempercepat Revolusi Ekonomi dan Pariwisata".
Festival itu diikuti oleh 3000 peserta dari unsur mahasiswa, pelajar, ASN dan UMKM melalui kegiatan 3 seminar nasional dan 13 workshop.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022