Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengunjungi lokasi sel penjara Proklamator RI Soekarno di situs bersejarah Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
 
Saat tiba di lokasi, Wakil Ketua MPR RI itu langsung menuju kamar sel tempat Bung Karno ditahan pada 1929.
 
Basarah kemudian mengajak rombongan memanjatkan doa untuk Putra Sang Fajar itu.
 
“Ayo, berdoa menurut keyakinan masing-masing,” kata Basarah.
 
Pria yang dikenal dengan julukan Profesor Pancasila ini menyampaikan, lokasi ini merupakan bukti bahwa Bung Karno merupakan pejuang nasional sejati.
 
Meski dikurung pada 1929 oleh Pemerintah Hindia-Belanda, Bung Karno berhasil membuat pleidoi Indonesia Menggugat yang sangat monumental bagi kemerdekaan RI.
 
“Padahal beliau dikurung dalam ruangan yang sangat sempit, tetapi menunjukkan kelasnya dengan membuat pleidoi yang dikenal Indonesia Menggugat. Ini bukti bahwa beliau merupakan pahlawan sejati,” kata Basarah.
 
Kegiatan dilaksanakan di sela-sela acara 'Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective', di Hotel Savoy Homann Bandung.
 
Para akademisi berkumpul dan berkolaborasi untuk melihat lebih dalam seberapa relevansinya Gerakan Non Blok atau Nonaligned Movement untuk menjaga perdamaian dunia saat ini.
 
Acara itu merupakan rangkaian kegiatan Bandung Belgrade Havana in Global History and Perspective bertajuk Whats dreams, what challenge, what projects for a global future.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022