Bekasi (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendesak Badan Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk melakukan normalisasi di sungai Citarup dan Kali Bekasi guna mencegah banjir.

"Banjir yang melanda tujuh kecamatan itu disebabkan luapan air sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Aspuri di Kabupaten Bekasi, Minggu.

Menurut dia tujuh kecamatan yang sering dilanda banjir adalah Muara Gembong, Cabang Bungin, Cikarang Timur, Gedung Waringin, Babelan, Taruma Jaya dan Sukawangi.

Ia menambahkan kondisi kedua sungai itu harus segera dibenahi dan dilakukan penguatan tanggul agar dapat menghadang luapan air sungai saat hujan sehingga dapat mencegah banjir.

Meskipun kegiatan itu bukan merupakan pekerjaan pemerintah daerah melainkan pemerintah pusat, namun Dinas Bina Marga dan PSDA diharapkan dapat bertindak cepat agar daerah tersebut tidak menjadi langganan banjir.

Ancaman banjir diakui tidak akan terjadi pada bulan-bulan mendatang sebab kini sudah mulai masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Aspuri menambahkan antisipasi banjir dengan membangun kembali tanggul yang roboh dan pengerukan tanah di dasar sungai perlu segera dilakukan.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016