Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan program perlindungan sosial (Perlinsos) kepada warga penerima manfaat melalui skema transfer bank.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan seluruh program yang bersumber dari anggaran belanja tambahan sudah bisa diserap menyusul selesainya evaluasi gubernur terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Bekasi 2022.

"Sudah bisa direalisasikan, termasuk untuk Perlinsos, karena mulai hari ini asistensi DPA Perubahan akan dilakukan. Rencananya dua hari, setelah itu semua kegiatan bisa digelar," katanya di Cikarang, Senin.

Baca juga: Pemkab Bekasi tetapkan sasaran penerima bantuan perlindungan sosial

Dedy mengatakan Perlinsos merupakan program yang digulirkan Pemkab Bekasi untuk membantu warga terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sekaligus mencegah inflasi.

"Tenaga harian lepas di lingkungan Pemkab Bekasi, para lansia tidak mampu dan ojek pangkalan menjadi penerima manfaat program ini," katanya.

Dedy menyatakan tahapan persiapan penyaluran program ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sejumlah organisasi perangkat daerah yang ditunjuk sebagai penyalur program lebih dulu mendata para penerima manfaat berdasarkan nama dan alamat.

Setelah administrasi keuangan rampung, penyaluran bantuan tersebut sudah bisa dilakukan. "Datanya sudah ada, berdasarkan nama dan alamat, sudah lengkap, jadi tinggal ditransfer saja. Setelah DPA ini, tinggal direalisasikan saja," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bansos pada anak terdampak COVID-19

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bekasi Hudaya mengatakan anggaran untuk penyaluran Perlinsos sudah siap. Akhir pekan lalu, APBD Perubahan secara keseluruhan sudah mendapat hasil rekomendasi gubernur.

"Kesepakatan hasil evaluasi gubernur sudah ditandatangani. Sehingga, dari sisi keuangan sudah tersedia. Selanjutnya menjadi tanggung jawab masing-masing perangkat daerah untuk menyalurkan," katanya.

Berdasarkan pemaparan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan pada pekan lalu, anggaran yang disiapkan untuk program Perlinsos ini sebesar Rp18 miliar lebih. Jumlah tersebut setara dengan 3,55 persen dana transfer umum Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Polisi salurkan paket sembako untuk warga terdampak kenaikan harga BBM di Bekasi

"Anggaran tersebut terdiri atas dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp8,6 miliar dan dana bagi hasil sebesar Rp9,47 miliar.

Dani berharap bantuan tersebut dapat menjadi stimulus bagi penerima manfaat untuk menjaga stabilitas ekonomi. "Ini merupakan program yang salah satu tujuannya mengendalikan inflasi di daerah. Pemkab Bekasi berupaya memberikan berbagai bantuan sosial bagi para penerima," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022