Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengoptimalkan penanganan sampah dengan pengelolaan sampah secara mandiri di setiap desa.

"Kami terus meningkatkan pelayanan persampahan disertai dengan sosialisasi penanganan sampah secara mandiri di desa-desa," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta Deden Guntari, di Purwakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, saat ini sudah waktunya melakukan pengelolaan sampah di tingkat tempat pembuangan sementara sampah. Dengan demikian, sampah tidak melulu dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Baca juga: Anggota DPR temukan lubang besar pembuangan sampah dan limbah ilegal di Purwakarta
Baca juga: Satgas Citarum Harum Purwakarta distribusikan puluhan tempat sampah

“Mengenai pengelolaan sampah ini, kami terus berkampanye kepada masyarakat agar dilakukan pemilahan sampah," kata dia.

Melalui pemilahan sampah, kata dia, maka akan terjadi pengelolaan sampah secara mandiri di desa-desa.

Selain itu, Deden juga menyebutkan kalau dalam penanganan sampah, Pemkab Purwakarta mendapat bantuan dari pusat mengenai TPS3R (tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle).

"TPS3R di Purwakarta ada sepuluh titik," katanya.

Baca juga: Pemkab Purwakarta kembangkan pengelolaan sampah mandiri di kalangan masyarakat

Sementara itu, volume sampah di Purwakarta yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Cikolotok Purwakarta mencapai sekitar 177 ton per hari.

Namun yang rutin terangkut setiap hari ke TPA hanya sekitar 30 persen. Sisanya menumpuk di tempat pembuangan sementara yang tersebar di sejumlah lokasi di Purwakarta.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022