Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan Hibah Daerah Program Air Minum dari Kementerian Keuangan RI yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

"Hibah Daerah Program Air Minum ini merupakan salah satu strategi pemerintah dalam melakukan percepatan dan penambahan jumlah sambungan rumah baru, melalui penerapan Output Based Aid atau pemberian hibah berdasarkan kinerja yang terukur," kata Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, progam ini juga merupakan upaya mencapai target universal akses 100 persen air minum aman, dengan diterimanya hibah tersebut setiap pemda diwajibkan untuk melakukan peningkatan akses air minum yang layak melalui pemasangan sambungan rumah.

Pemasangan ini terlebih dahulu dibiayai melalui Penyertaan Modal Pemerintah kepada PDAM untuk pemasangan sambungan rumah dan jaringannya yang dilanjutkan dengan pengajuan dan pencairan dana hibah dari pusat kepada pemda setelah dilakukan verifikasi.

Selain itu pada 2016 ini pihaknya akan merealisasikan pembangunan program peningkatan sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi lingkungan atau status kesehatan lingkungan 100-0-100 yakni 100 persen akses air minum, 0 persen pemukiman kumuh, serta 100 persen sanitasi yang layak dan baik di 30 titik.

"Pembangunan tersebut sudah dimulai bertempat. Diharapkan dengan dilaksanakannya pembangun ini dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) warga," tambahnya.

Muraz mengatakan program peningkatan sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi lingkungan 100-0-100 ini khusus di Kota Sukabumi sudah berjalan dengan baik khususnya untuk masyarakat.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016