PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi bersama Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendorong transformasi penggunaan energi ramah lingkungan di daerah itu.
Salah satunya melalui peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di Kantor PLN Bekasi, Jalan Cut Meutia Bekasi Timur, bertepatan peringatan Hari Listrik Nasional ke-77.
"Pendirian SPKLU ini sebagai dukungan PLN bersama Pemerintah Kota Bekasi untuk mendorong transformasi penggunaan energi ramah lingkungan sebagai komitmen menuju zero emisi," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Kamis.
Baca juga: PLN dan Pemkab Bekasi perpanjang kerja sama permudah pungutan pajak
Rahmi mengatakan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat meresmikan 104 SPKLU ultra fast charging secara serentak. Fasilitas ini mampu mengisi penuh mobil listrik berkapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam 30 menit dari posisi kosong.
SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini dilengkapi dengan fitur simultan charger sehingga dapat mengisi dua unit kendaraan secara bersamaan. "Dengan fitur ini, maka distribusi beban listrik yang dialirkan secara dinamis bagi kedua mobil yang sedang diisi daya," katanya.
SPKLU ini juga sudah menerapkan standardisasi IP (Ingress Protection) 55 yang membuat tahan air untuk semprotan dari segala arah, serta desain yang padat dan ergonomis, mampu memberikan 96 persen efisiensi daya untuk penghematan energi.
"Belum lagi tingkat keamanan yang terjamin dengan tersertifikasi IEC 61851 untuk pengendara mobil listrik," katanya.
Baca juga: PLN Cikarang bukukan pendapatan sebesar Rp6,26 triliun hingga Oktober 2022
Pihaknya menyediakan berbagai kerja sama bisnis menarik kepada masyarakat terkait penyediaan SPKLU. "Khususnya PLN UP3 Bekasi, kami berharap bisa terus memfasilitasi dan mendukung masyarakat terkait kebutuhan listrik," katanya.
Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pemerintah daerah mendorong pihak swasta untuk mendukung misi pemerintah pusat dalam mempercepat peralihan era elektrifikasi dengan menyediakan SPKLU.
"Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen mendukung penyelenggaraan ekosistem mobil listrik dengan penerbitan imbauan kepada pengusaha mal dan apartemen di Kota Bekasi untuk menyediakan SPKLU," katanya.
Baca juga: PLN Bekasi sosialisasi pergantian meteran listrik prabayarBaca juga: PLN Bekasi sosialisasi pergantian meteran listrik prabayar
Menurut dia mobil listrik memiliki beragam manfaat antara lain menjadi solusi dalam menghadapi kenaikan harga BBM. "Selain mendukung pemerintah menggalakkan energi bersih terbarukan, mobil listrik juga bisa menjadi solusi di tengah kondisi kenaikan tarif bahan bakar minyak," kata Tri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Salah satunya melalui peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di Kantor PLN Bekasi, Jalan Cut Meutia Bekasi Timur, bertepatan peringatan Hari Listrik Nasional ke-77.
"Pendirian SPKLU ini sebagai dukungan PLN bersama Pemerintah Kota Bekasi untuk mendorong transformasi penggunaan energi ramah lingkungan sebagai komitmen menuju zero emisi," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Kamis.
Baca juga: PLN dan Pemkab Bekasi perpanjang kerja sama permudah pungutan pajak
Rahmi mengatakan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat meresmikan 104 SPKLU ultra fast charging secara serentak. Fasilitas ini mampu mengisi penuh mobil listrik berkapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam 30 menit dari posisi kosong.
SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini dilengkapi dengan fitur simultan charger sehingga dapat mengisi dua unit kendaraan secara bersamaan. "Dengan fitur ini, maka distribusi beban listrik yang dialirkan secara dinamis bagi kedua mobil yang sedang diisi daya," katanya.
SPKLU ini juga sudah menerapkan standardisasi IP (Ingress Protection) 55 yang membuat tahan air untuk semprotan dari segala arah, serta desain yang padat dan ergonomis, mampu memberikan 96 persen efisiensi daya untuk penghematan energi.
"Belum lagi tingkat keamanan yang terjamin dengan tersertifikasi IEC 61851 untuk pengendara mobil listrik," katanya.
Baca juga: PLN Cikarang bukukan pendapatan sebesar Rp6,26 triliun hingga Oktober 2022
Pihaknya menyediakan berbagai kerja sama bisnis menarik kepada masyarakat terkait penyediaan SPKLU. "Khususnya PLN UP3 Bekasi, kami berharap bisa terus memfasilitasi dan mendukung masyarakat terkait kebutuhan listrik," katanya.
Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pemerintah daerah mendorong pihak swasta untuk mendukung misi pemerintah pusat dalam mempercepat peralihan era elektrifikasi dengan menyediakan SPKLU.
"Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen mendukung penyelenggaraan ekosistem mobil listrik dengan penerbitan imbauan kepada pengusaha mal dan apartemen di Kota Bekasi untuk menyediakan SPKLU," katanya.
Baca juga: PLN Bekasi sosialisasi pergantian meteran listrik prabayarBaca juga: PLN Bekasi sosialisasi pergantian meteran listrik prabayar
Menurut dia mobil listrik memiliki beragam manfaat antara lain menjadi solusi dalam menghadapi kenaikan harga BBM. "Selain mendukung pemerintah menggalakkan energi bersih terbarukan, mobil listrik juga bisa menjadi solusi di tengah kondisi kenaikan tarif bahan bakar minyak," kata Tri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022