Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan banjir yang merendam puluhan rumah di Desa Karangligar secara perlahan mulai surut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin, di Karawang, Sabtu menyampaikan banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terjadi pada Jumat sore (14/10), saat mulai surut.
Ia mengatakan, banjir dipicu tingginya curah hujan sehingga Sungai Cidawolong dan Sungai Cibeet yang ada di daerah itu meluap.
Baca juga: BPBD Karawang siagakan personel di daerah potensi terjadi bencana
Sedikitnya, terdapat 96 rumah yang dihuni sebanyak 107 keluarga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60-90 sentimeter.
Sesuai dengan peninjauan di lapangan, saat ini banjir di Desa Karangligar perlahan surut.
Namun, BPBD setempat mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap ancaman banjir susulan di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
Baca juga: BPBD Karawang imbau masyarakat waspadai potensi bencana selama cuaca ekstrem
Kewaspadaan disampaikan, karena Desa Karangligar merupakan salah satu daerah langganan banjir di Karawang. Daerah ini bisa beberapa kali terendam banjir saat musim hujan.
Yasin menyampaikan agar warga Karawang tetap waspada atas potensi cuaca ekstrem.
Pihaknya meminta agar masyarakat dapat melakukan penataan kondisi lingkungan seperti merapikan pohon yang tinggi dan dapat membahayakan jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Baca juga: Curah hujan tinggi masyarakat Karawang diimbau waspadai banjir dan puting beliung
Pihaknya juga telah menyiagakan personel BPBD dibantu dengan tim Tagana untuk antisipasi jika terjadi dampak dari cuaca ekstrem tersebut. Terutama, di wilayah yang berpotensi terjadinya banjir maupun longsor.
"Kami terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di wilayah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin, di Karawang, Sabtu menyampaikan banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terjadi pada Jumat sore (14/10), saat mulai surut.
Ia mengatakan, banjir dipicu tingginya curah hujan sehingga Sungai Cidawolong dan Sungai Cibeet yang ada di daerah itu meluap.
Baca juga: BPBD Karawang siagakan personel di daerah potensi terjadi bencana
Sedikitnya, terdapat 96 rumah yang dihuni sebanyak 107 keluarga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60-90 sentimeter.
Sesuai dengan peninjauan di lapangan, saat ini banjir di Desa Karangligar perlahan surut.
Namun, BPBD setempat mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap ancaman banjir susulan di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
Baca juga: BPBD Karawang imbau masyarakat waspadai potensi bencana selama cuaca ekstrem
Kewaspadaan disampaikan, karena Desa Karangligar merupakan salah satu daerah langganan banjir di Karawang. Daerah ini bisa beberapa kali terendam banjir saat musim hujan.
Yasin menyampaikan agar warga Karawang tetap waspada atas potensi cuaca ekstrem.
Pihaknya meminta agar masyarakat dapat melakukan penataan kondisi lingkungan seperti merapikan pohon yang tinggi dan dapat membahayakan jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Baca juga: Curah hujan tinggi masyarakat Karawang diimbau waspadai banjir dan puting beliung
Pihaknya juga telah menyiagakan personel BPBD dibantu dengan tim Tagana untuk antisipasi jika terjadi dampak dari cuaca ekstrem tersebut. Terutama, di wilayah yang berpotensi terjadinya banjir maupun longsor.
"Kami terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di wilayah," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022