Tim pengabdian masyarakat Universitas Indonesia yang dipimpin oleh Badra Al Aufa, SKM., MKM, dosen Program Studi Administrasi Rumah Sakit Program Pendidikan Vokasi UI, menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Sembalun Lombok Timur.
Pengmas ini dengan tema “Upaya Peningkatan Status Gizi dan Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Skrining Pranikah Guna Menciptakan Generasi Berencana yang Tangguh, Cerdas, dan Bebas Stunting”.
“Dengan adanya penyuluhan dan skrining gizi remaja putri ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pernikahan di usia yang ideal sehingga calon ibu dapat mempersiapkan kehamilan yang sehat serta melahirkan generasi tangguh, cerdas dan bebas stunting," kata Badra dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Cegah stunting, Dosen Vokasi UI kampanyekan Germas di Lombok Timur
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan remaja putri dalam peningkatan status gizi dan persiapan pranikah guna mencegah stunting pada generasi selanjutnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menekan tingginya jumlah pernikahan di usia remaja dikarenakan masih menganggap tabu menolak budaya merarik.
Kegiatan ini dibuka oleh Lurah Sembalun, Bapak Harmini. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Daerah Lombok Timur, yaitu pengentasan masalah stunting. “Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat terlaksana secara kontinyu”, imbuhnya.
Baca juga: Dosen Vokasi UI berdayakan kader posyandu cegah stunting gunakan cakram gizi
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan status gizi remaja putri yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan serta kadar Hb. Kemudian dilannjutkan dengan penyuluhan gizi remaja putri dan persiapan pranikah. Peserta diajarkan untuk mengitung Indeks Massa Tubuh (IMT), menentukan kebutuhan gizi sesuai dengan status gizinya, mengenal gizi seimbang melalui cakram isi piringku serta pengetahuan umum mengenai gizi calon pengantin.
“Selain mengukur IMT, pada kesempatan ini kami juga mengukur kadar hemoglobin remaja putri untuk mendeteksi anemia”, imbuh Badra. Anemia diketahui merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu dan anak.
Baca juga: Dosen vokasi UI edukasi pengembangan wisata warga Pulau Rinca
Rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terselenggara atas hibah dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Agustus 2022 bertempat di Aula SMA Negeri 1 Sembalun. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan Siswi SMA Negeri 1 Sembalun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Pengmas ini dengan tema “Upaya Peningkatan Status Gizi dan Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Skrining Pranikah Guna Menciptakan Generasi Berencana yang Tangguh, Cerdas, dan Bebas Stunting”.
“Dengan adanya penyuluhan dan skrining gizi remaja putri ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pernikahan di usia yang ideal sehingga calon ibu dapat mempersiapkan kehamilan yang sehat serta melahirkan generasi tangguh, cerdas dan bebas stunting," kata Badra dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Cegah stunting, Dosen Vokasi UI kampanyekan Germas di Lombok Timur
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan remaja putri dalam peningkatan status gizi dan persiapan pranikah guna mencegah stunting pada generasi selanjutnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menekan tingginya jumlah pernikahan di usia remaja dikarenakan masih menganggap tabu menolak budaya merarik.
Kegiatan ini dibuka oleh Lurah Sembalun, Bapak Harmini. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Daerah Lombok Timur, yaitu pengentasan masalah stunting. “Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat terlaksana secara kontinyu”, imbuhnya.
Baca juga: Dosen Vokasi UI berdayakan kader posyandu cegah stunting gunakan cakram gizi
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan status gizi remaja putri yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan serta kadar Hb. Kemudian dilannjutkan dengan penyuluhan gizi remaja putri dan persiapan pranikah. Peserta diajarkan untuk mengitung Indeks Massa Tubuh (IMT), menentukan kebutuhan gizi sesuai dengan status gizinya, mengenal gizi seimbang melalui cakram isi piringku serta pengetahuan umum mengenai gizi calon pengantin.
“Selain mengukur IMT, pada kesempatan ini kami juga mengukur kadar hemoglobin remaja putri untuk mendeteksi anemia”, imbuh Badra. Anemia diketahui merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu dan anak.
Baca juga: Dosen vokasi UI edukasi pengembangan wisata warga Pulau Rinca
Rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terselenggara atas hibah dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Agustus 2022 bertempat di Aula SMA Negeri 1 Sembalun. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan Siswi SMA Negeri 1 Sembalun.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022