Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memperpanjang masa pendaftaran calon anggota panwaslu kecamatan hingga 7 Oktober 2022.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah di Cibinong, Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa perpanjangan masa pendaftaran itu dilakukan karena kuota keterwakilan perempuan sebagai panwaslu kecamatan belum terpenuhi di 38 kecamatan.

"Keterwakilan perempuan minimal 30 persen. Ini belum terpenuhi di 38 kecamatan, maka Bawaslu membuka kembali pendaftaran tahap kedua. Sementara dua kecamatan, yakni Jasinga dan Nanggung sudah memenuhi kuota," terang Irvan.

Baca juga: Bawaslu Bogor kejar target 30 persen pendaftar perempuan jadi Panwascam

Menurutnya, pendaftaran tahap kedua dibuka mulai tanggal 3-7 Oktober 2022. Masyarakat yang berminat mendaftar bisa memperoleh informasi lengkap dengan mengunjungi website Bawaslu Kabupaten Bogor.

Irvan menyebutkan bahwa Bawaslu Kabupaten Bogor telah membuka pendaftaran calon panwaslu kecamatan untuk tahap pertama pada 21-27 September 2022. Total ada 601 pendaftar dengan rincian 481 pendaftar laki-laki dan 120 perempuan.

Informasi lengkap seputar rekrutmen ini bisa diakses di Media Sosial (medsos) Bawaslu Kabupaten Bogor mulai dari Instagram, Twitter, hingga Facebook.

Baca juga: Bawaslu Bogor berupaya maksimalkan peran kehumasan jelang Pemilu 2024

"Bagi warga dan putra putri terbaik Kabupaten Bogor yang berminat dan ingin bergabung menjadi penyelenggara pemilu tingkat kecamatan silakan untuk mendaftar, bisa langsung datang ke Kantor Bawaslu Kabupaten Bogor atau mendaftar dan mengunggah berkasnya melalui email sdmo.bawaslukabbogor@gmail.com," paparnya.

Irvan berharap masyarakat dapat berperan aktif melakukan pengawasan partisipatif dalam tahapan dan penyelenggaraan Pemilu 2024. Caranya bisa dengan ikut bergabung menjadi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan, desa, hingga tempat pemungutan suara (TPS).

Koordinator Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bogor Naotalia Apapyo mengatakan, pihaknya terus mendorong kaum perempuan untuk ikut aktif mengawasi pemilu, termasuk menjadi penyelenggara di berbagai tingkatan.

Baca juga: KPU-Bawaslu Bogor ajak masyarakat sukseskan pelaksanaan Pemilu 2024

Di samping itu, Bawaslu sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkait informasi persyaratan dan jadwal pendaftaran panwaslu kecamatan kepada organisasi-organisasi perempuan sebelum tahapan pendaftaran dan penerimaan berkas dimulai.

"Perempuan tidak boleh apatis, harus melek politik. Bukan saja sekadar menyalurkan hak pilih untuk memilih wakil rakyat, namun ikut mengawal agar proses pemilu tidak tercederai kecurangan dalam pemilu. Maka dari itu, perempuan harus semakin berdaya dan bahkan bisa menggali potensi menjadi kader perubahan," kata Nao.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022