Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, menggelar acara doa bersama bagi korban tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
"Keluarga besar PMI Kota Sukabumi menyampaikan duka cita yang mendalam dan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Senin.
"Kepada masyarakat Kota Sukabumi diminta bisa meluangkan waktu sejenak untuk mendoakan saudara-saudara kita di Malang serta mendoakan bangsa ini agar selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT," katanya.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi optimalkan berbagai layanan kemanusiaan
Baca juga: Wabup Sukabumi sebut donor darah aksi kemanusiaan dukung sistem kesehatan
Baca juga: PMI Kabupaten Sukabumi turunkan petugas kesehatan bantu korban banjir
Suranto mengatakan bahwa tragedi yang menyebabkan kematian sekitar 130 orang tersebut harus menjadi pelajaran bagi semua, termasuk PMI yang biasa memberikan pelayanan kesehatan dalam kegiatan-kegiatan yang diikuti banyak orang. Dia berharap tragedi tersebut tidak terulang.
PMI Kota Sukabumi setiap bulan melaksanakan kegiatan zikir dan doa bersama anak yatim piatu dan para relawan.
Dalam kegiatan tersebut, PMI juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta menyampaikan penyuluhan mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana, tata cara memberikan pertolongan pertama, serta pola hidup bersih dan sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Keluarga besar PMI Kota Sukabumi menyampaikan duka cita yang mendalam dan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Senin.
"Kepada masyarakat Kota Sukabumi diminta bisa meluangkan waktu sejenak untuk mendoakan saudara-saudara kita di Malang serta mendoakan bangsa ini agar selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT," katanya.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi optimalkan berbagai layanan kemanusiaan
Baca juga: Wabup Sukabumi sebut donor darah aksi kemanusiaan dukung sistem kesehatan
Baca juga: PMI Kabupaten Sukabumi turunkan petugas kesehatan bantu korban banjir
Suranto mengatakan bahwa tragedi yang menyebabkan kematian sekitar 130 orang tersebut harus menjadi pelajaran bagi semua, termasuk PMI yang biasa memberikan pelayanan kesehatan dalam kegiatan-kegiatan yang diikuti banyak orang. Dia berharap tragedi tersebut tidak terulang.
PMI Kota Sukabumi setiap bulan melaksanakan kegiatan zikir dan doa bersama anak yatim piatu dan para relawan.
Dalam kegiatan tersebut, PMI juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta menyampaikan penyuluhan mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana, tata cara memberikan pertolongan pertama, serta pola hidup bersih dan sehat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022