Komando Distrik Militer (Kodim) 0622 Sukabumi membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk menekan angka kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak di daerah itu. 

"Kami melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang anak-anak di wilayah kami khususnya mereka yang mengalami stunting," kata Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (Inf) Anjar Ari Wibowo di Sukabumi, Jumat.

Menurut Anjar, pengentasan stunting ini merupakan program dari pemerintah, maka dari itu pihaknya mengerahkan seluruh personelnya mulai dari tingkat Kodim hingga Koramil untuk "blusukan" dan mendata apakah di daerah tugasnya terdapat anak yang mengalami gejala atau sudah positif stunting.

Baca juga: Wabup Sukabumi: Kolaborasi berkelanjutan upaya turunkan kasus stunting
Baca juga: Pemkab Sukabumi fokus realisasikan target zero stunting pada 2023

Langkah ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa TNI Angkatan Darah (AD) hadir ke tengah masyarakat untuk membantu warga yang membutuhkan khususnya mereka yang kurang mampu baik dalam hal perekonomian, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.

Salah satunya pada Jumat ini pihaknya mendatangi langsung rumah dari pasangan suami istri Ade dan Lina Nuriana warga Kampung Cimanggu, RT 007, RW 004, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang memiliki anak berusia 18 bulan yang mengalami stunting.

Di usianya tersebut anak dari pasangan ini layaknya baru berusia enam bulan. Maka dari itu ,Anjar bersama jajarannya langsung memberikan bantuan untuk balita itu agar bisa terbebas dari stunting.

Baca juga: Peningkatan kualitas pangan untuk cegah stunting di Sukabumi

"Balita ini mengalami stunting karena  keterbatasan ekonomi orang tuanya. Untuk itu kami memberikan bantuan untuk mencukupi kebutuhan gizi balita tersebut," tambahnya.

Selain memberikan bantuan, Anjar pun menjadikan anak dari pasangan Ade dan Lina ini sebagai anak asuhnya yang diharapkan stunting yang mendera balita berusia 18 tahun ini bisa disembuhkan.

"Kehadiran TNI AD diharapkan bisa menjadi solusi ketika terjadi permasalahan apapun," tambahnya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022