Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, terus mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memberikan pendampingan, mulai dari pelatihan hingga akses permodalan.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, di Subang, Minggu, menyebutkan pengembangan UMKM di daerahnya dilakukan melalui program UMKM Juara yang digulirkan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat.
Ia menyebutkan kalau program UMKM Juara tersebut sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir, dan sampai saat ini masih terus berlangsung untuk penguatan pemberdayaan UMKM.
"Seperti kita ketahui bersama, pandemi COVID-19 telah berdampak pada seluruh sektor, termasuk UMKM dari sisi permodalannya," katanya.
Namun, kata dia, terdapat hikmah dan dampak positif dengan adanya pandemi COVID-19, salah satunya munculnya inovasi dan kreativitas pelaku usaha di bidang pemasaran, yakni pemasaran online.
Ia pun mengharapkan inovasi dan kreativitas untuk memajukan UMKM terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan.
Dalam kesempatan ini, Kepala Seksi Umum Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat, Dikdik Wardiyana menyampaikan bahwa program UMKM Juara telah berdiri sejak 2019.
Hingga kini, melalui program UMKM Juara, pihaknya telah melakukan pendampingan sebanyak 12.000 UMKM se-Jawa Barat.
"Alhamdulillah program UMKM Juara ini mengalami peningkatan dari 2019, rata-rata peningkatan dari tahun ke tahun mencapai 8 persen," katanya.
Sementara itu, sebagai puncak dari pendampingan 162 UMKM yang ada di wilayah Subang, telah
Sebelumnya, telah digelar Festival UMKM Juara 2022 di Subang pada Kamis (22/9), sebagai puncak dari kegiatan pendampingan Pemerintah Kabupaten Subang terhadap 162 UMKM.
Sebanyak 162 pelaku UMKM di Subang telah mengikuti pendampingan selama empat bulan, mulai Juni-September 2022. Pendampingan itu meliputi pelatihan, pameran produk, membuka akses permodalan hingga business matching.
Baca juga: 500 UMKM Subang dapat fasilitas pengembangan usaha
Baca juga: Pemkab Subang bantu pengembangan dan kemandirian usaha eks warga binaan Lapas
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, di Subang, Minggu, menyebutkan pengembangan UMKM di daerahnya dilakukan melalui program UMKM Juara yang digulirkan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat.
Ia menyebutkan kalau program UMKM Juara tersebut sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir, dan sampai saat ini masih terus berlangsung untuk penguatan pemberdayaan UMKM.
"Seperti kita ketahui bersama, pandemi COVID-19 telah berdampak pada seluruh sektor, termasuk UMKM dari sisi permodalannya," katanya.
Namun, kata dia, terdapat hikmah dan dampak positif dengan adanya pandemi COVID-19, salah satunya munculnya inovasi dan kreativitas pelaku usaha di bidang pemasaran, yakni pemasaran online.
Ia pun mengharapkan inovasi dan kreativitas untuk memajukan UMKM terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan.
Dalam kesempatan ini, Kepala Seksi Umum Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat, Dikdik Wardiyana menyampaikan bahwa program UMKM Juara telah berdiri sejak 2019.
Hingga kini, melalui program UMKM Juara, pihaknya telah melakukan pendampingan sebanyak 12.000 UMKM se-Jawa Barat.
"Alhamdulillah program UMKM Juara ini mengalami peningkatan dari 2019, rata-rata peningkatan dari tahun ke tahun mencapai 8 persen," katanya.
Sementara itu, sebagai puncak dari pendampingan 162 UMKM yang ada di wilayah Subang, telah
Sebelumnya, telah digelar Festival UMKM Juara 2022 di Subang pada Kamis (22/9), sebagai puncak dari kegiatan pendampingan Pemerintah Kabupaten Subang terhadap 162 UMKM.
Sebanyak 162 pelaku UMKM di Subang telah mengikuti pendampingan selama empat bulan, mulai Juni-September 2022. Pendampingan itu meliputi pelatihan, pameran produk, membuka akses permodalan hingga business matching.
Baca juga: 500 UMKM Subang dapat fasilitas pengembangan usaha
Baca juga: Pemkab Subang bantu pengembangan dan kemandirian usaha eks warga binaan Lapas
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022