Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya menyatakan bahwa Gunung Leuser di Aceh merupakan satu-satunya kawasan hutan di Indonesia yang menjadi habitat empat satwa langka yakni harimau, gajah, orang utan, dan badak.
Pernyataan itu disampaikan Siti Nurbaya saat melakukan pertemuan silaturahmi dengan kader dan pengurus partai NasDem Aceh, di Banda Aceh, Rabu (14/9) malam.
Menurut Siti, keindahan panorama Gunung Leuser juga membuat selebritis seperti Leonardo Wilhelm Dicaprio datang ke Aceh.
"Kawasan Gunung Lauaser luasnya lebih dari 2,5 juta hektare, tapi tidak semuanya berstatus kawasan lindung. Taman nasional yang masuk kawasab hutan lindung hanya sekitar 800 hektare," katanya.
Siti menuturkan, kawasan Gunung Leuser itu indah tapi sensitif, dan arusnya bisa menjadi bagian dari kesejahteraan rakyat. Dan itu yang kemudian disebut kawasan ekosistem Leuser (KEL) Aceh.
Dirinya menyebutkan, kawasan ekosistem Leuser merupakan watershed management (manajemen daerah aliran sungai) yang harus dikelola secara baik. Baik itu dari daerah tebing, punggung bukit hingga flatnya.
"Aceh masih memiliki hutan sekitar 70 persen, tutupan hutannya masih bagus, dan termasuk hutan yang stabil di Indonesia, sehingga produksi karbon di Aceh masih optimal," demikian Siti Nurbaya.
Baca juga: CRU Mila Aceh bersama warga giring kawanan gajah dari kebun ke hutan
Baca juga: Gajah Sumatera ditemukan mati di kawasan hutan Aceh Tenggara
Baca juga: BKSDA Aceh evakuasi satu harimau terkena jerat di Gayo Lues
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Pernyataan itu disampaikan Siti Nurbaya saat melakukan pertemuan silaturahmi dengan kader dan pengurus partai NasDem Aceh, di Banda Aceh, Rabu (14/9) malam.
Menurut Siti, keindahan panorama Gunung Leuser juga membuat selebritis seperti Leonardo Wilhelm Dicaprio datang ke Aceh.
"Kawasan Gunung Lauaser luasnya lebih dari 2,5 juta hektare, tapi tidak semuanya berstatus kawasan lindung. Taman nasional yang masuk kawasab hutan lindung hanya sekitar 800 hektare," katanya.
Siti menuturkan, kawasan Gunung Leuser itu indah tapi sensitif, dan arusnya bisa menjadi bagian dari kesejahteraan rakyat. Dan itu yang kemudian disebut kawasan ekosistem Leuser (KEL) Aceh.
Dirinya menyebutkan, kawasan ekosistem Leuser merupakan watershed management (manajemen daerah aliran sungai) yang harus dikelola secara baik. Baik itu dari daerah tebing, punggung bukit hingga flatnya.
"Aceh masih memiliki hutan sekitar 70 persen, tutupan hutannya masih bagus, dan termasuk hutan yang stabil di Indonesia, sehingga produksi karbon di Aceh masih optimal," demikian Siti Nurbaya.
Baca juga: CRU Mila Aceh bersama warga giring kawanan gajah dari kebun ke hutan
Baca juga: Gajah Sumatera ditemukan mati di kawasan hutan Aceh Tenggara
Baca juga: BKSDA Aceh evakuasi satu harimau terkena jerat di Gayo Lues
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022