Depok (Antara Megapolitan) - Indonesia National Library of Australia (NLA) dan Australia Indonesia Institute (AII) menggandeng Universitas Indonesia meluncurkan Arsip Digital "Inside Indonesia" yang memiliki sejarah lebih dari tiga puluh tahun dalam perubahan sosial dan politik di Indonesia.

Kepala Perpustakaan UI Fuad Gani di kampus UI Depok, Rabu mengatakan pentingnya Inside Indonesia Magazine Digital Archive sebagai salah satu sumber informasi digital (e-resources) yang dapat dimanfaatkan oleh Sivitas Akademika UI.

Ia mengatakan Perpustakaan UI berkomitmen meningkatkan koleksi buku baik secara digital maupun cetak. Inside Indonesia mewakili kolaborasi yang telah berjalan lebih dari tiga dekade antara peneliti Indonesia dan Australia, serta menampilkan kontribusi dari sejumlah komentator, cendekiawan, penulis dan aktivis terkemuka Indonesia.

Dikatakannya Inside Indonesia pertama kali dipublikasikan di Melbourne pada tahun 1983 oleh Program Sumber Daya dan Informasi

Indonesia untuk memberikan informasi yang lebih baik bagi pembacanya mengenai keberagaman masyarakat Indonesia, perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai demokrasi, hak asasi manusia, persamaan ras dan gender, toleransi dan kelestarian lingkungan hidup.

Majalah ini adalah sebuah sumber referensi sejarah untuk Indonesia dan Australia. Pada awalnya, Inside Indonesia merupakan majalah yang didirikan oleh akademis dan aktivis Australia 32 tahun lalu di Melbourne dengan tujuan awal untuk memberikan lebih banyak informasi mengenai Indonesia pada masa Orde Baru.

Sekarang Inside Indonesia memegang peranan besar dalam mempererat hubungan Australia-Indonesia dengan mengajak warga Australia

lebih mengenal tetangga dekatnya melalui berita dan cerita yang mereka sajikan.

Majalah tersebut sudah dapat diakses secara online sejak tahun 2007 dan sekarang semua arsip digitalnya dari tahun 1983 pun sudah tersedia di website.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016