Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berhasil memanen bawang merah di Desa Cikeris, Kecamatan Bojong, meski sebelumnya diragukan karena berada di dataran tinggi.
"Ternyata di sini (Purwakarta) cocok (ditanami bawang merah). Hasilnya pun bagus, tidak kalah dengan sentra bawang merah di kabupaten atau kota lain," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Kamis.
Ia bersyukur, karena lahan pertanian di daerahnya cukup baik ditanami bawang merah. Meski sebelumnya sempat diragukan karena berada di dataran tinggi.
"Alhamdulillah, mulai hari ini dilaksanakan panen bawang merah di Desa Cikeris," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi IV DPR panen bawang merah bersama petani milenial di Purwakarta
Baca juga: Bupati Purwakarta ajak masyarakat tanam holtikultura di pekarangan rumah
Ia menyampaikan, bawang merah itu ditanam di atas lahan seluas 10 hektare sebagai upaya bersama antara Pemkab Purwakarta bersama para petani di wilayah setempat untuk terus meningkatkan produksi pertanian, khususnya bawang merah.
Dikatakannya, pada tahun 2022 ini merupakan tahun kedua para petani di Purwakarta bisa panen bawang merah.
"Sebelumnya di Bojong Timur, kami juga berhasil menanam bawang merah, dan tahun ini di Desa Cikeris juga berhasil menanam dengan target panen sebanyak 120 ton," kata Anne.
Menurut dia, penanaman bawang merah itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi sayur dan buah di Purwakarta serta penyebarluasan teknologi budidaya hortikultura kepada petani, pelaku agrobisnis hortikultura, pengambil kebijakan dan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Purwakarta ganti rugi sawah terdampak lindi TPA
"Meski masih dalam masa pandemi, sektor pertanian di Purwakarta terus tumbuh. Kami mencatat pada triwulan III sampai tahun 2021 lalu, sektor pertanian tumbuh 1,35 persen," katanya.
Dengan panen ini diharapkan dapat memotivasi para petani untuk meningkatkan hasil pertanian, khususnya sayuran. Apalagi bawang merah menjadi salah satu komoditas yang harganya terus naik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Ternyata di sini (Purwakarta) cocok (ditanami bawang merah). Hasilnya pun bagus, tidak kalah dengan sentra bawang merah di kabupaten atau kota lain," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Kamis.
Ia bersyukur, karena lahan pertanian di daerahnya cukup baik ditanami bawang merah. Meski sebelumnya sempat diragukan karena berada di dataran tinggi.
"Alhamdulillah, mulai hari ini dilaksanakan panen bawang merah di Desa Cikeris," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi IV DPR panen bawang merah bersama petani milenial di Purwakarta
Baca juga: Bupati Purwakarta ajak masyarakat tanam holtikultura di pekarangan rumah
Ia menyampaikan, bawang merah itu ditanam di atas lahan seluas 10 hektare sebagai upaya bersama antara Pemkab Purwakarta bersama para petani di wilayah setempat untuk terus meningkatkan produksi pertanian, khususnya bawang merah.
Dikatakannya, pada tahun 2022 ini merupakan tahun kedua para petani di Purwakarta bisa panen bawang merah.
"Sebelumnya di Bojong Timur, kami juga berhasil menanam bawang merah, dan tahun ini di Desa Cikeris juga berhasil menanam dengan target panen sebanyak 120 ton," kata Anne.
Menurut dia, penanaman bawang merah itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi sayur dan buah di Purwakarta serta penyebarluasan teknologi budidaya hortikultura kepada petani, pelaku agrobisnis hortikultura, pengambil kebijakan dan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Purwakarta ganti rugi sawah terdampak lindi TPA
"Meski masih dalam masa pandemi, sektor pertanian di Purwakarta terus tumbuh. Kami mencatat pada triwulan III sampai tahun 2021 lalu, sektor pertanian tumbuh 1,35 persen," katanya.
Dengan panen ini diharapkan dapat memotivasi para petani untuk meningkatkan hasil pertanian, khususnya sayuran. Apalagi bawang merah menjadi salah satu komoditas yang harganya terus naik.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022