Sukabumi (Antara Megapolitan) - Seorang balita penderita hidrosefalus (kepala membesar) warga Kampung Cisayar, Desa Mekarsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Risa Zulpa Mauludin (2) membutuhkan bantuan untuk mengobati penyakitnya.
"Penyakit yang diderita anak saya ini sudah sejak lahir, karena kekurangan biaya terpaksa Risa dirawat di rumah," kata orang tuanya, Sulaeman di Sukabumi, Minggu.
Anak pasangan Sulaeman (37) dan Novianti (35) seharusnya sudah aktif berjalan, namun karena penyakitnya itu Risa hanya bisa tergolek lemas di tempat tidurnya.
Bahkan, karena kondisi ekonomi keluarga yang terbatas asupan gizi untuk balita ini pun tidak maksimal.
Risa sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit tetapi kondisinya tetap tidak membaik.
Menurut Sulaeman, sebenarnya saat ini keluarganya sudah mendapatkan bantuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Pemerintah Desa Mekarsari, namun dia kesulitan membeli obat yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
Selain itu, biaya untuk menunggui anaknya jika dirawat di rumah sakit menjadi hambatan keluarga ini.
Dia berharap ada uluran bantuan dari para dermawan yang bisa memberikan bantuan untuk pengobatan anaknya.
"Anak saya sempat dirawat beberapa kali di rumah sakit baik di Sukabumi maupun Bandung dan harus dibedah, karena keterbatasan biaya terpaksa anak saya dirawat di rumah saja," tambahnya.
Sementara, ibunya, Novianti mengatakan kondisi kesehatan anaknya saat ini semakin turun karena juga ada masalah di organ pernafasannya.
"Saya hanya berharap Risa bisa sehat dan bisa seperti anak-anak pada umumnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Penyakit yang diderita anak saya ini sudah sejak lahir, karena kekurangan biaya terpaksa Risa dirawat di rumah," kata orang tuanya, Sulaeman di Sukabumi, Minggu.
Anak pasangan Sulaeman (37) dan Novianti (35) seharusnya sudah aktif berjalan, namun karena penyakitnya itu Risa hanya bisa tergolek lemas di tempat tidurnya.
Bahkan, karena kondisi ekonomi keluarga yang terbatas asupan gizi untuk balita ini pun tidak maksimal.
Risa sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit tetapi kondisinya tetap tidak membaik.
Menurut Sulaeman, sebenarnya saat ini keluarganya sudah mendapatkan bantuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Pemerintah Desa Mekarsari, namun dia kesulitan membeli obat yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
Selain itu, biaya untuk menunggui anaknya jika dirawat di rumah sakit menjadi hambatan keluarga ini.
Dia berharap ada uluran bantuan dari para dermawan yang bisa memberikan bantuan untuk pengobatan anaknya.
"Anak saya sempat dirawat beberapa kali di rumah sakit baik di Sukabumi maupun Bandung dan harus dibedah, karena keterbatasan biaya terpaksa anak saya dirawat di rumah saja," tambahnya.
Sementara, ibunya, Novianti mengatakan kondisi kesehatan anaknya saat ini semakin turun karena juga ada masalah di organ pernafasannya.
"Saya hanya berharap Risa bisa sehat dan bisa seperti anak-anak pada umumnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016