Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menargetkan angka partisipasi masyarakat  pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang mulai dari pemilu presiden, pemilu legislatif, maupun pilkada di atas 86 persen.

"Target tersebut berkaca pada Pemilu 2019 lalu di mana angka partisipasi masyarakat Kota Sukabumi mencapai 86,12 persen," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Sukabumi Ratna Istianah di Sukabumi pada Senin.

Menurut Ratna, agar target tersebut bisa tercapai pihaknya sudah mulai menggelar kegiatan pembekalan Kader Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan. Di mana kader ini diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa menyalurkan hak pilihnya pada pemilu mendatang.

Seperti memberikan pemahaman agar tidak terpengaruh kampanye hitam, politik uang, isu SARA, mengetahui pentingnya menyalurkan hak pilihnya, tidak mudah terprovokasi oleh isu hoaks dan yang terpenting pemilih bisa memilih calon pemimpin yang benar-benar tepat sesuai hati nurani.

Lanjut dia, pembekalan ini pun merupakan upaya pihaknya untuk mempertahankan dan meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada pemilu di mana pada 2019 sudah cukup baik, dengan tingkat partisipasi mencapai 86,12 persen.

"Capaian tersebut harus dipertahankan bahkan harus lebih dinaikkan, sehingga para kader yang menjalani pembekalan diharapkan mampu menyampaikan informasi serta mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pemilu," tambahnya.

Ratna mengatakan para kader ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti pemuda, tokoh masyarakat dan kaum disabilitas. Pembekalan tersebut akan dilaksanakan hingga tingkat kelurahan.

Baca juga: Forkopimda klaim selama pelaksanaan pemilu Sukabumi tetap kondusif
Baca juga: Polres Sukabumi Kota jalin sinergitas dengan Bawaslu

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022