Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin pembaretan 137 anggota baru satuan koordinasi cabang Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Bekasi di Halaman Masjid Al-Ikhlas, Perumahan Bumi Citra Lestari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Semoga anggota baru Banser yang dikukuhkan kemarin dapat meningkatkan komitmen terhadap Pancasila, NKRI, dan ahlussunnah wal jamaah," katanya di Cikarang, Senin.

Pembaretan 137 anggota baru satuan koordinasi cabang Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Bekasi di Halaman Masjid Al-Ikhlas, Perumahan Bumi Citra Lestari, Kecamatan Cikarang Timur, Minggu (17/7) sore.

Ia berharap melalui pembaretan, kualitas anggota baru Banser Kabupaten Bekasi dapat terus ditingkatkan. Di sisi lain mereka juga dituntut mampu menjaga nama baik organisasi sekaligus turut memajukan daerah.

Dani juga mengapresiasi Banser Kabupaten Bekasi atas upayanya selama ini dalam menjaga dan membela keutuhan NKRI. Kiprah Banser sudah terbukti menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Sekaligus saya ucapkan selamat kepada yang sudah lulus pembaretan karena tentu ini bukan hal mudah, ada harga yang harus dibayar karena sudah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mendapatkan kehormatan itu," ucapnya.
Apel pembaretan 137 anggota baru satuan koordinasi cabang Barisan Ansor Serbaguna Kabupaten Bekasi di Halaman Masjid Al-Ikhlas, Perumahan Bumi Citra Lestari, Kecamatan Cikarang Timur, Minggu (17/7) sore. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Dani mengakui Banser menjadi salah satu kekuatan militansi yang taat dan disiplin kepada pimpinan, juga menjaga sikap akhlakul karimah yang menjadi pembeda antarwarisan Banser dengan organisasi-organisasi lain.

"Dengan akhlakul karimah berlandaskan nilai-nilai keislaman, ideologi, serta komitmen yang kuat terhadap Pancasila dan NKRI, maka tidak perlu diragukan lagi, siapapun yang mengenakan seragam banser dan baret di kepala maka ia adalah para Pancasilais dan Muslim yang taat," katanya.

Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi Ahmad Taqiyuddin mengatakan kegiatan pembaretan sebagai upaya penguatan kader-kader yang militan agar lebih kuat lagi dalam rangka mengasah kemampuan kader.

"Semakin sering diasah, maka semakin tajam kompetensi yang dimiliki para kader Banser. Saya berharap, mudah-mudahan Banser dapat berkontribusi dengan pemerintah dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat," ucapnya.

Ahmad Taqiyuddin menyebutkan 137 anggota yang menjalani pembaretan itu sebelumnya telah melewati dua tahapan yakni tahapan kepemimpinan dasar dan pendidikan latihan dasar banser semi militer.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022