Mantan Dubes Republik Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang mengunjungi Ukraina sebagai bukti komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia.

"Komitmen untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, karena perang di Ukraina merusak tatanan kehidupan dan menimbulkan kegetiran. Kedatangan Presiden Jokowi bukti Indonesia menyatakan sikap antiperang," kata Yuddy dalam keterangan yang diterima di Kota Depok, Sabtu.

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana melakukan lawatan ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan Uni Emirat Arab pada 26 Juni - 2 Juli 2022.

Menurut Yuddy, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi terus memberikan dukungan kepada Ukraina sebagai misi kemanusiaan dalam rangka menjaga ketertiban dunia. 

Hal tersebut dikatakan Yuddy saat diskusi dan bedah buku “Cinta Keduaku Berlabuh di Ukraina," di aula Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Yuddy mengatakan buku ini dilahirkan tepat di hari ulang tahun Pak Jokowi pada 21 Juni yang lalu dan bersamaan Indonesia memberikan dukungan kepada Ukraina, dan bersamaan dengan Presiden Jokowi berangkat ke Ukraina bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Kemudian menyampaikan pesan rakyat Indonesia kepada Presiden Rusia Vladimir Putin negeri yang cinta damai, Indonesia meminta untuk menghentikan perang dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan.

Sebelumnya Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Kota Kiev, Rabu 29 Juni 2022. Selain bertemu dan berdialog dengan Presiden Ukraina Zelensky, Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina, di Kota Kiev.

Setelah mengunjungi Ukraina, Presiden Jokowi selanjutnya mengunjungi Rusia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022