Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta anggaran dana yang digelontorkan ke setiap desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran serta berdaya guna demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Dani Ramdan usai Workshop Kolaborasi Pengawasan Desa, Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa, dan Pembangunan Desa Tahun 2022 pada Pemerintah Kabupaten Bekasi di Gedung Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, Rabu.
"Dari hasil evaluasi nanti kita akan mengetahui, pertama dari sisi kualitas pelaporan apakah sudah memenuhi standar atau tidak," katanya pada acara itu.
Dani juga menyebutkan kualitas hasil, yakni sejauh mana uang yang dibelanjakan bisa mencapai sasaran yang diarahkan, sekaligus dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi selain aspek kualitas pelaporan, juga menyangkut input, output, serta efek penggunaan dana desa. Ini harus diukur dari tahun ke tahun," katanya.
Pada kegiatan itu, sejumlah narasumber turut menyampaikan pemaparan di antaranya Anggota Komisi XI DPR-RI Vera Febyanthy dan pereakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dani mengaku kegiatan yang diinisiasi Anggota Komisi XI DPR-RI Vera Febyanthy ini sangatlah penting sebab dari setiap anggaran yang digelontorkan baik bersumber dari Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Pemprov Jawa Barat harus dapat digunakan dengan maksimal.
"Bersyukur ada inisiasi anggota dewan Dapil Bekasi yang mendorong BPKP untuk melakukan workshop kepada kepala desa dan camat terkait evaluasi dan pengelolaan pembangunan desa," ucapnya.
Ia berharap agenda yang dilaksanakan tersebut bisa memberikan pemahaman baru kepada para kepala desa dan camat khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kegiatan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan serta komitmen agar Dana Desa ataupun APBDes yang menjadi tanggung jawabnya untuk dikelola lebih efektif dan berhasil guna," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022