Bekasi (Antara Megapolitan) - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah Kota Bekasi, Jawa Barat, mendesak pemerintah setempat segera membuat sentra penjualan untuk memperluas pemasaran produk khas daerah.

"Momentumnya pas karena tema pembangunan tahun 2017 adalah tahun investasi dan perekonomian daerah di mana UMKM akan menjadi salah satu fokus program pemerintah," kata Ketua UKM Makanan dan Minuman Kota Bekasi Afif Ridwan di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, selama ini pelaku UMKM berupaya mandiri memasarkan produk-produknya dengan memanfaatkan teknologi media sosial, juga membuka stan pameran.

Meskipun bisa menciptakan jaringan pasarnya sendiri, kata dia, tapi hingga kini belum ada produk yang berhasil mengangkat nama Kota Bekasi di pasaran.

"Jadinya sampai saat ini belum ada produk yang identik dengan Kota Bekasi. Kami yakin saat sentra sudah terbentuk, pamor Bekasi perlahan bisa terangkat karena ada tempat yang bisa dituju oleh warga ataupun wisatawan saat mencari produk khas unggulan kota," katanya.

Para pelaku UMKM pun mengusulkan pendirian sentra di sekitar Mega Bekasi Hypermall Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, karena memiliki posisi yang strategis.

Lokasi tersebut selain dekat dengan akses tol, juga berada di kawasan etalase Kota Bekasi yang dekat dengan sejumlah mal dan perkantoran.

Menurut dia, aliran Kalimalang yang berlokasi di sekitar Mega Bekasi Hypermall dianggap cocok untuk mengombinasikan konsep sentra UMKM dengan pembuatan konsep wisata air.

"Fasilitas wisata air itu akan membantu para pengusaha UMKM dalam mendatangkan konsumen," katanya.

Dikatakan Afif, produk unggulan UMKM Bekasi di antaranya makanan sayur gabus ikan, boneka, kue tradisonal, kerajinan tangan, pakaian, ikan hias dan lainnya.

"Selama ini produk tersebut bisa tersebar ke berbagai daerah, namun kurang mengakar di Kota Bekasi sehingga banyak yang belum tahun kalau sebenaranya produk tersebut dibuat di Bekasi," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016