Bupati Sukabumi Marwan Hamami mendorong kelompok tani (poktan) memanfaatkan berbagai sistem dan teknologi pertanian untuk mendongkrak produksi hasil pertanian.
"Pemanfaatan teknologi pertanian memang sudah dilakukan oleh sebagian poktan di daerah ini. Namun, saya berharap seluruh poktan bisa memanfaatkannya agar hasil produksi terus meningkat," kata Marwan Hamami di Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (4/7).
Menurut Bupati, salah satu teknologi tepat guna yang mudah dan tidak harus mengeluarkan biaya yang besar adalah sistem mina padi yang merupakan budi daya ikan di sawah yang secara bersamaan dengan tanaman padi satu areal yang sama.
Seperti yang telah dilakukan oleh Poktan Subur Rejeki 1 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat. Dengan sistem mina padi, selain produksi tanaman padi meningkat, petani juga bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari ikan yang dipanen bersamaan dengan padi.
Baca juga: Kelompok Tani Wanita produksi jamu dari tanaman pekarangan
Baca juga: Petani lereng gunung gunakan model ramah lingkungan
Baca juga: Berikut upaya bebaskan petani Sukabumi dari rentenir
Melalui mina padi, dia berharap bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para petani dan poktan lainnya bisa mengikuti cara tersebut untuk menambah penghasilannya.
"Poktan maupun petani harus lebih kreatif dan mampu menciptakan inovasi baru dalam mengembangkan usaha pertaniannya sehingga lebih produktif, sukses, dan memberikan banyak manfaat," katanya.
Marwan mengatakan bahwa pengembangan sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi tepat guna juga merupakan harapan dari Presiden RI Joko Widodo. Pemkab setempat akan menunjangnya dengan memberikan perhatian kepada para petani terkait dengan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi.
Salah satu dukungan yang tersebut, pihaknya telah mendirikan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Agro dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menunjang perekonomian masyarakat, khususnya petani.
Dengan penggunaan sistem dan teknologi pertanian, kata dia, petani merasakan manfaatnya dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Pemanfaatan teknologi pertanian memang sudah dilakukan oleh sebagian poktan di daerah ini. Namun, saya berharap seluruh poktan bisa memanfaatkannya agar hasil produksi terus meningkat," kata Marwan Hamami di Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (4/7).
Menurut Bupati, salah satu teknologi tepat guna yang mudah dan tidak harus mengeluarkan biaya yang besar adalah sistem mina padi yang merupakan budi daya ikan di sawah yang secara bersamaan dengan tanaman padi satu areal yang sama.
Seperti yang telah dilakukan oleh Poktan Subur Rejeki 1 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat. Dengan sistem mina padi, selain produksi tanaman padi meningkat, petani juga bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari ikan yang dipanen bersamaan dengan padi.
Baca juga: Kelompok Tani Wanita produksi jamu dari tanaman pekarangan
Baca juga: Petani lereng gunung gunakan model ramah lingkungan
Baca juga: Berikut upaya bebaskan petani Sukabumi dari rentenir
Melalui mina padi, dia berharap bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para petani dan poktan lainnya bisa mengikuti cara tersebut untuk menambah penghasilannya.
"Poktan maupun petani harus lebih kreatif dan mampu menciptakan inovasi baru dalam mengembangkan usaha pertaniannya sehingga lebih produktif, sukses, dan memberikan banyak manfaat," katanya.
Marwan mengatakan bahwa pengembangan sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi tepat guna juga merupakan harapan dari Presiden RI Joko Widodo. Pemkab setempat akan menunjangnya dengan memberikan perhatian kepada para petani terkait dengan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi.
Salah satu dukungan yang tersebut, pihaknya telah mendirikan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Agro dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menunjang perekonomian masyarakat, khususnya petani.
Dengan penggunaan sistem dan teknologi pertanian, kata dia, petani merasakan manfaatnya dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022