Menteri BUMN Erick Thohir berkeinginan untuk membantu mengatasi masalah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sejumlah ternak di Jawa Timur, termasuk di Pulau Madura. 

Menurut Erick Thohir, bantuan tersebut akan dilakukannya bersama dengan Kementerian Pertanian dan BUMN bidang peternakan, untuk mencari solusi cepat mengatasi PMK yang saat ini banyak dibicarakan.
 
"Hari Senin besok saya akan bicarakan langsung dengan Menteri Pertanian, dan bersama BUMN terkait di sektor peternakan, kami akan mencari solusi yang cepat dan segera bisa diterapkan untuk mengatasi wabah PMK," kata Erick Thohir, dikutip dari keterangannya, Minggu.
 
Baca juga: 800 ribu dosis vaksin PMK siap didistribusikan
Baca juga: PDHI Jabar VI imbau masyarakat jangan panik dengan keberadaan PMK
 
Erick menjelaskan, BUMN adalah korporasi, jadi perlu dibangun berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian agar masyarakat di Madura dan Jawa Timur yang mengandalkan ternak sapi dalam mencari nafkah agar lebih tenang.

Dalam kunjungan kerja di Madura, Erick menyempatkan menyaksikaan lomba karapan sapi di Kabupaten Sampang.

Pada kesempatan tersebut, Erick mengingatkan masyarakat Madura untuk tetap tertib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan sehari-hari, terutama tetap memakai masker di tempat keramaian.

"Meskipun kasus COVID-19 sudah turun, dan karapan sapi bisa kembali diadakan, tapi harus tetap tertib menjalankan (prokes)." katanya.

Baca juga: Badan Pangan Nasional imbau setiap daerah taati aturan distribusi hewan ternak

Erick juga mendorong agar masyarakat Madura terus membangun tradisi karapan sapi yang disebutnya sebagai wisata budaya khas Madura, yang banyak disukai wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pada kunjungan tersebut, Erick juga menyempatkan diri hadir dalam pertemuan dan silaturahmi dengan Kadin dan Kepala Daerah se-Madura Raya. 

Menurut dia, sebanyak 22 BUMN sudah menjalankan program “Madura Moljeh Asreh”, sebagai wujud berkolaborasi untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Madura.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022