Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Lumajang, Drs. Agus Triyono, M.Si dan Direktur Utama PT. Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menyerahkan bantuan non tunai (BNT) kepada 1650 kepala keluarga (KK) terdampak erupsi Gunung Semeru, di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Selasa (14/06).
Dalam acara ini, Sudirman Said mengatakan, BNT ini merupakan dukungan dari Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) yang kami berikan kepada keluarga terdampak erupsi.
Baca juga: PMI kirimkan bantuan dan relawan untuk pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru
Baca juga: PMI kerahkan personel bantu bersihkan tempat ibadah terdampak erupsi Semeru
Tentunya kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat secara maksimal ke depan untuk membantu memulihkan ekonomi masyarakat.
“Kami memberikan bantuan sebesar Rp. 1.500.000 yang pada prosesnya nanti dibantu oleh PT. Pos Indonesia untuk pencairan dana yang diberikan, dengan target selama 14 hari,” jelas Sudirman Said.
Sebelumnya, PMI telah melakukan assesment di dua kecamatan yaitu Candipuro dan Pronojiwo terkait dengan masyarakat terdampak yang perlu mendapatkan bantuan. Selain itu, PMI juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk melakukan koordinasi lebih lanjut, baik dengan dinas terkait sampai dengan tingkat desa.
Selain menyerahkan BNT, PMI juga telah melakukan respon dengan mengerahkan 2 unit hagglunds, menyalurkan air bersih sebanyak 1.272.420 liter serta melakukan pipanisasi sepanjang 7,3 kilometer di wilayah Kecamatan Pasrujambe, ditambah dengan bantuan 10 toren air bersih dan membangun 5 unit toilet.
Baca juga: PMI kirimkan bantuan dan relawan untuk pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru
Selama masa rehabilitasi dan rekonstruksi, PMI juga membantu untuk membangun 69 hunian sementara bagi warga terdampak, guguran awan panas dari Gunung Semeru.
Dalam acara penyerahan BNT ini, turut hadir perwakilan dari delegasi IFRC untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Jan Gelfand serta Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo serta Ketua PMI Kab. Lumajang, Budi Santoso, SH, Msi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Dalam acara ini, Sudirman Said mengatakan, BNT ini merupakan dukungan dari Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) yang kami berikan kepada keluarga terdampak erupsi.
Baca juga: PMI kirimkan bantuan dan relawan untuk pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru
Baca juga: PMI kerahkan personel bantu bersihkan tempat ibadah terdampak erupsi Semeru
Tentunya kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat secara maksimal ke depan untuk membantu memulihkan ekonomi masyarakat.
“Kami memberikan bantuan sebesar Rp. 1.500.000 yang pada prosesnya nanti dibantu oleh PT. Pos Indonesia untuk pencairan dana yang diberikan, dengan target selama 14 hari,” jelas Sudirman Said.
Sebelumnya, PMI telah melakukan assesment di dua kecamatan yaitu Candipuro dan Pronojiwo terkait dengan masyarakat terdampak yang perlu mendapatkan bantuan. Selain itu, PMI juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk melakukan koordinasi lebih lanjut, baik dengan dinas terkait sampai dengan tingkat desa.
Selain menyerahkan BNT, PMI juga telah melakukan respon dengan mengerahkan 2 unit hagglunds, menyalurkan air bersih sebanyak 1.272.420 liter serta melakukan pipanisasi sepanjang 7,3 kilometer di wilayah Kecamatan Pasrujambe, ditambah dengan bantuan 10 toren air bersih dan membangun 5 unit toilet.
Baca juga: PMI kirimkan bantuan dan relawan untuk pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru
Selama masa rehabilitasi dan rekonstruksi, PMI juga membantu untuk membangun 69 hunian sementara bagi warga terdampak, guguran awan panas dari Gunung Semeru.
Dalam acara penyerahan BNT ini, turut hadir perwakilan dari delegasi IFRC untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Jan Gelfand serta Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo serta Ketua PMI Kab. Lumajang, Budi Santoso, SH, Msi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022