Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443H/2022, Kementerian Pertanian mulai mengawal sekaligus mengawasi ketersediaan dan harga bahan pangan pokok agar tetap tercukupi di pasaran.

Bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Selatan, Kementan melalui Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), mengunjungi Pasar Perumnas Sako Palembang dan Peternakan Kandang Sapi Pak Suroyo merupakan salah satu pemasok sapi untuk qurban Idul Adha.

"Kepastian pasokan dan harga bahan pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional akan terus dipantau lewat tim khusus yang kita bentuk," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, Sabtu.

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, memastikan pihaknya akan turun ke lapangan guna menjamin produksi pangan terus tersedia.

"Untuk menjamin pangan selalu tersedia, petani terus turun ke lapang, penyuluh pun turun ke lapang memastikan produksi terus berjalan. Dalam kondisi apapun, pertanian tidak boleh berhenti," kata Dedi Nursyamsi.

Baca juga: Program CSA Kementan bantu petani NTT lebih produktif

Adapun pengawalan ini dilakukan terhadap 12 bahan pangan pokok termasuk beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula, dan minyak goreng.

Dilaporkan, harga cabai rawit merah dan bawang merah di Sumatera Selatan mengalami kenaikan.

Saat ini harga cabai rawit merah ada di angka Rp 80.000 per kilogram (kg), sedangkan harga bawang merah yaitu Rp52.000 per kg.

Berikutnya, untuk daging ayam meski sempat turun di harga Rp33.000 per kg, kini sudah melonjak di harga Rp35.000 per kg.

Sejumlah pedagang daging ayam pun ikut mengeluhkan hambatan terkait modal yang mahal.

Baca juga: Kementan cetak wirausaha muda pertanian melalui Pobangtan dan PEPI

Sementara untuk beras, masih berada di harga yang stabil, yaitu Rp9.800 per kg.

Lalu untuk telur juga mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000 per kg. Pada bulan Mei, telur masih ada di harga Rp25.000 per kg, namun saat ini sudah mencapai harga Rp 27.000 perkg.

Di sisi lain, pasokan daging sapi jelang Hari Raya Idul Adha 2022 masih terpantau aman.

Anis, salah satu pedagang daging sapi menyampaikan harga daging sapi saat ini yaitu sekitar Rp150.000 per kg.

"Pasokan daging sapi dari RPH (rumah potong hewan) Palembang terjamin keamanan untuk konsumen," ujar Anis.

Baca juga: Kementan pastikan program regenerasi petani di Tanah Laut berikan dampak positif

Secara keseluruhan, di kota Palembang tercatat beberapa perbedaan harga dari satu pasar dengan pasar lainnya. Meski begitu kenaikan harga ini terbilang masih terkendali.

"Harga di Provinsi Sumatera Selatan sangat terkendali dan ketersediaan pangan memenuhi untuk daerah Provinsi Sumatera Selatan. Kebutuhan dan harga di Palembang tidak ada gejolak yang signifikan," terang Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti.

Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya akam bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Selatan agar ketersediaan bahan pangan pokok tercukupi.

"Kita juga mendorong petani agar meningkatkan budidaya. Tentu saja untuk koordinasi logistik akan terus dilakukan agar tidak ada kenaikan signifikan dan stok bisa tercukupi," tutur Dedi.

"Provinsi Sumsel akan terus melakukan koordinasi dengan satgas pangan pertanian agar memenuhi kebutuhan pokok. Apabila nantinya gabisa terpenuhi akan ambil dari daerah lain," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Effendi menambahkan. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022