Cirebon (Antara Megapolitan) - Sebanyak 200 buku nikah menjadi sasaran sekelompok pencuri yang beraksi di dua Kantor Urusan Agama (KUA), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Kepala Kementrian Agama setempat Abudin, Rabu, mengatakan, aksi pencurian buku nikah itu terjadi di KUA Kaliwedi dan KUA Pangenan. Sekelompok pencuri menggasak 52 buku nikah di KUA Kaliwedi dan menggasak 151 buku nikah di KUA Pangenan.

Pelaku membobol pintu dan brangkas penyimpanan buku nikah yang ada di dua KUA tersebut. Dikhawatirkan buku-buku nikah tersebut dimanfaatkan untuk kejahatan atau pemalsuan surat nikah.

Abudin mengaku sudah melaporkan kasus itu ke kepolisian dan beberapa instansi terkait.

"Kami juga melaporkan ke pihak imigrasi dan Disdukcapil," katanya.

Dia memperkirakan, pelaku merupakan sindikat pencurian buku nikah. Karena dari hasil peninjauan di lapangan, pelaku tidak membawa barang berharga lainnya yang ada di kantor KUA tersebut. Padahal di kantor itu ada laptop dan barang berharga lainnya. 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016