Bekasi (Antara Megapolitan) - Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, akan menghidupkan kembali ratusan usaha koperasi yang saat ini sedang `mati suri` di wilayah setempat.
"Kami dipercaya sebagai tuan rumah oleh Dekopin Wilayah Jabar. Namun kepercayaan tersebut juga dibarengi dengan target keharusan menumbuhkan 300 koperasi pada tahun 2016," kata Sekretaris Dekopinda Kota Bekasi Wahyu Hidayat di Bekasi, Sabtu.
Wahyu Hidayat menjelaskan, upaya tersebut menjadi salah satu strategi Dekopinda Kota Bekasi dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Koperasi ke-69 tingkat Jawa Barat pada Agustus 2016 yang akan datang.
Ada dua cara yang akan dilakukan oleh Dekopinda Kota Bekasi guna mewujudkan rencana itu.
Pertama, katanya lebih lanjut, dengan `merangsang` tumbuhnya koperasi baru, dan kedua dengan menghidupkan kembali koperasi yang `mati suri`.
Menurut data Dekopinda, dari sekitar 900-an koperasi yang ada di Kota Bekasi, hanya 271 unit yang masih aktif berkegiatan.
Sementara sisanya diprediksi telah nonaktif karena tidak pernah rutin melaporkan kegiatannya kepada Dekopinda.
"Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami akan segera menginventarisasi ulang keberadaan koperasi yang ada supaya bisa diperoleh gambaran akurat kondisi terkini. Dengan demikian kami bisa menentukan langkah serta strategi tepat dalam mengupayakan pemenuhan target dari Dekopinwil Jabar," katanya.
Salah satu upaya yang sudah mulai dijalankan Dekopinda Kota Bekasi untuk merangsang tumbuhnya koperasi baru itu adalah dengan menjalin kerja sama dengan Universitas Islam 45 Kota Bekasi sebagai laboratorium pengelolaan koperasi oleh generasi muda.
"Harapannya, ke depan bisa memicu kemunculan koperasi serupa di kampus lain," ujarnya.
Sementara untuk koperasi yang telah mati suri akan dihidupkan kembali, dengan cara pemberian modal tanpa agunan yang disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah Patriot.
(Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami dipercaya sebagai tuan rumah oleh Dekopin Wilayah Jabar. Namun kepercayaan tersebut juga dibarengi dengan target keharusan menumbuhkan 300 koperasi pada tahun 2016," kata Sekretaris Dekopinda Kota Bekasi Wahyu Hidayat di Bekasi, Sabtu.
Wahyu Hidayat menjelaskan, upaya tersebut menjadi salah satu strategi Dekopinda Kota Bekasi dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Koperasi ke-69 tingkat Jawa Barat pada Agustus 2016 yang akan datang.
Ada dua cara yang akan dilakukan oleh Dekopinda Kota Bekasi guna mewujudkan rencana itu.
Pertama, katanya lebih lanjut, dengan `merangsang` tumbuhnya koperasi baru, dan kedua dengan menghidupkan kembali koperasi yang `mati suri`.
Menurut data Dekopinda, dari sekitar 900-an koperasi yang ada di Kota Bekasi, hanya 271 unit yang masih aktif berkegiatan.
Sementara sisanya diprediksi telah nonaktif karena tidak pernah rutin melaporkan kegiatannya kepada Dekopinda.
"Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami akan segera menginventarisasi ulang keberadaan koperasi yang ada supaya bisa diperoleh gambaran akurat kondisi terkini. Dengan demikian kami bisa menentukan langkah serta strategi tepat dalam mengupayakan pemenuhan target dari Dekopinwil Jabar," katanya.
Salah satu upaya yang sudah mulai dijalankan Dekopinda Kota Bekasi untuk merangsang tumbuhnya koperasi baru itu adalah dengan menjalin kerja sama dengan Universitas Islam 45 Kota Bekasi sebagai laboratorium pengelolaan koperasi oleh generasi muda.
"Harapannya, ke depan bisa memicu kemunculan koperasi serupa di kampus lain," ujarnya.
Sementara untuk koperasi yang telah mati suri akan dihidupkan kembali, dengan cara pemberian modal tanpa agunan yang disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah Patriot.
(Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016