Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk mengantisipasi banjir menjelang puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung Februari 2016.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi sudah melakukan konsolidasi kepada TNI dan Polri berikut tim relawan yang ada di Kota Bekasi untuk mempersiapkan diri menjelang puncak musim hujan," kata Kepala BPBD Kota Bekasi Herry Ismiraldi di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, sejumlah kalangan memprediksi puncak musim hujan akan berlangsung pada Februari 2016, di mana situasi itu berpotensi menimbulkan banjir di sejumlah kawasan rawan.

Saat ini sebanyak lima kecamatan di Kota Bekasi menjadi target pemantauan prioritas BPBD sepanjang musim hujan karena rawan banjir.

Wilayah itu di antaranya Kecamatan Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Barat, dan Medan Satria.

Sebanyak tiga kecamatan di antaranya merupakan wilayah rawan banjir karena berlokasi di bantaran Kali Bekasi yang kerap menerima kiriman luapan air dari Bogor.

"Kami mengategorikan lima kecamatan rawan banjir tersebut karena telah melakukan penilaian melalui pemantauan terlebih dahulu. Secara garis besar, titik-titik banjir masih sama dengan tahun lalu yang jumlahnya mencapai 71 lokasi," katanya.

Menurut dia, jajaran Pemkot Bekasi juga dilibatkan dalam kegiatan tersebut seperti Kasi Trantib kecamatan, personel Tim Reaksi Cepat dari Dinas Sosial Kota Bekasi, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

"Tentunya kita mempersiapkan juga Posko pada setiap zona yang sudah dipetakan. Peralatan juga kita siapkan, untuk stok logistik tentunya kita masih ada dan cukup," ujarnya.

Persiapan peralatan seperti perlengkapan dapur umum, tenda, perahu karet, pompa air, ambulan dan beberapa peralatan teknis lainnya sudah siap.

"Pembagian tugas Regu Tanggap Banjir dibagi pada setiap titik rawan banjir di Kota Bekasi," katanya.

Pihaknya juga menyiapkan personel khusus untuk melakukan pemantauan ketinggian debit air di Kali Bekasi dan sejumlah aliran sungai lainnya yang terkoneksi.
 (Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016