Dosen Vokasi Humas Universitas Indonesia Dr. Devie Rahmawati menjadi dosen tamu di Queensland University of Technology (QUT), membawakan materi bertajuk “Online and Offline Public Communications Harmony”.
Kelas ini diselenggarakan oleh QUT Australia, Program Vokasi Humas UI, InterestED, ISAQ, dan Klinik Digital.
“Pengalaman saya di Brisbane Australia, tahun 2019, mengilhami saya di Indonesia, untuk tidak hanya mengandalkan komunikasi digital, tetapi juga tetap memperhatikan komunikasi tatap muka," kata Devie dalam keterangannya di Kota Depok, Rabu.
Langkah tersebut, katanya, melahirkan terobosan dalam mengelola komunikasi kepada masyarakat, terkait program vaksinasi merdeka, yang berhasil melakukan percepatan program vaksinasi di DKI Jakarta hingga di atas 107 persen dan di wilayah penyangga di atas 80 persen secara masif dan kolosal.
Devie menceritakan kegiatan tersebut diawali oleh studi yang tidak hanya mendengarkan percakapan di media sosial, tetapi langsung turun ke masyarakat, mencari tahu tantangan apa yang sebenarnya dialami masyarakat sehingga angka vaksinasi di pertengahan tahun 2021 masih sangat rendah.
"Setelah mengumpulkan semua data, barulah kami menyusun inovasi program,” ujar Devie Rahmawati.
Hampir 200 peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia, yang ingin berpartisipasi dalam kelas untuk melakukan terobosan inovasi komunikasi ini.
Dr. Angela Romano, Associate Professor, School of Communication, QUT, juga menjadi pengajar tamu di kelas ini dengan materi : “Communication Breakthrough in Digital Era”. Kelas juga menghadirkan Yustina Saksono (In Country Engagament Manager QUT), Farrel Prabowo (QUT ISAQ’s President) serta Hakim Mansyur (QUT ISAQ’s Vice President).
Nadia Sarah, CEO dari Interest Education Services (InterestED) sangat mendukung kelas online.
“Komunikasi berperan penting dalam segala aspek dan di berbagai bidang pekerjaan, untuk itu InterestED senang sekali bisa mengadakan acara ini dan membantu para pelajar di Indonesia untuk bisa menambah wawasan di bidang ini," katanya.
Berdasarkan QS World University Ranking by Subject di tahun 2022, QUT saat ini menduduki Ranking ke 15 di dunia atau No.1 di Oceania (termasuk Australia) untuk bidang Communication and Media Studies, jadi kami pada posisi yang sangat menguntungkan untuk berpartisipasi dalam diskusi ini karena pengajar-pengajar yang berpengalaman di bidangnya.
"Pengajaran yang dilakukan di QUT sesuai dengan kebutuhan dan bisa diaplikasikan di dunia kerja, “ kata Yustina Saksono, In Country Engagement Manager, Indonesia di QUT
ISAQ sebagai wadah perkumpulan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di QUT bangga sekali bisa menjadi bagian dari acara ini.
“Kami senang sekali bisa berbagi pengalaman tentang kehidupan mahasiswa selama belajar di Australia, tidak hanya ilmu yang bisa dipelajari di QUT tapi juga mendapat kesempatan untuk membangun jejaring, berteman dengan pelajar dari negara-negara lain dan juga membanggakan nama Indonesia di negeri kangguru”, kata perwakilan dari ISAQ Executives.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kelas ini diselenggarakan oleh QUT Australia, Program Vokasi Humas UI, InterestED, ISAQ, dan Klinik Digital.
“Pengalaman saya di Brisbane Australia, tahun 2019, mengilhami saya di Indonesia, untuk tidak hanya mengandalkan komunikasi digital, tetapi juga tetap memperhatikan komunikasi tatap muka," kata Devie dalam keterangannya di Kota Depok, Rabu.
Langkah tersebut, katanya, melahirkan terobosan dalam mengelola komunikasi kepada masyarakat, terkait program vaksinasi merdeka, yang berhasil melakukan percepatan program vaksinasi di DKI Jakarta hingga di atas 107 persen dan di wilayah penyangga di atas 80 persen secara masif dan kolosal.
Devie menceritakan kegiatan tersebut diawali oleh studi yang tidak hanya mendengarkan percakapan di media sosial, tetapi langsung turun ke masyarakat, mencari tahu tantangan apa yang sebenarnya dialami masyarakat sehingga angka vaksinasi di pertengahan tahun 2021 masih sangat rendah.
"Setelah mengumpulkan semua data, barulah kami menyusun inovasi program,” ujar Devie Rahmawati.
Hampir 200 peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia, yang ingin berpartisipasi dalam kelas untuk melakukan terobosan inovasi komunikasi ini.
Dr. Angela Romano, Associate Professor, School of Communication, QUT, juga menjadi pengajar tamu di kelas ini dengan materi : “Communication Breakthrough in Digital Era”. Kelas juga menghadirkan Yustina Saksono (In Country Engagament Manager QUT), Farrel Prabowo (QUT ISAQ’s President) serta Hakim Mansyur (QUT ISAQ’s Vice President).
Nadia Sarah, CEO dari Interest Education Services (InterestED) sangat mendukung kelas online.
“Komunikasi berperan penting dalam segala aspek dan di berbagai bidang pekerjaan, untuk itu InterestED senang sekali bisa mengadakan acara ini dan membantu para pelajar di Indonesia untuk bisa menambah wawasan di bidang ini," katanya.
Berdasarkan QS World University Ranking by Subject di tahun 2022, QUT saat ini menduduki Ranking ke 15 di dunia atau No.1 di Oceania (termasuk Australia) untuk bidang Communication and Media Studies, jadi kami pada posisi yang sangat menguntungkan untuk berpartisipasi dalam diskusi ini karena pengajar-pengajar yang berpengalaman di bidangnya.
"Pengajaran yang dilakukan di QUT sesuai dengan kebutuhan dan bisa diaplikasikan di dunia kerja, “ kata Yustina Saksono, In Country Engagement Manager, Indonesia di QUT
ISAQ sebagai wadah perkumpulan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di QUT bangga sekali bisa menjadi bagian dari acara ini.
“Kami senang sekali bisa berbagi pengalaman tentang kehidupan mahasiswa selama belajar di Australia, tidak hanya ilmu yang bisa dipelajari di QUT tapi juga mendapat kesempatan untuk membangun jejaring, berteman dengan pelajar dari negara-negara lain dan juga membanggakan nama Indonesia di negeri kangguru”, kata perwakilan dari ISAQ Executives.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022