Bekasi (Antara Megapolitan) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat telah mendistribusikan dana subsidi pendidikan senilai miliaran rupiah bagi para siswa dan guru Madrasah di wilayah itu pada tahun 2015

"Subsidi pendidikan bagi 21.616 siswa Madrasah Ibtidaiyah Rp2,5 miliar, dan subsidi Madrasah Tsanawiyah mencapai Rp2,4 miliar untuk 949 siswa," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi Maman Sulaeman di Bekasi, Minggu.

Maman menjelaskan, pihaknya juga telah menggelontorkan dana tunjangan kinerja bagi 5.000 lebih guru Madrasah senilai total Rp15 miliar.

"Dana itu belum termasuk subsidi bagi siswa tidak mampu di 59 Madrasah Tsanawiyah sebesar Rp382 juta," katanya.

Maman menjelaskan lebih lanjut, pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan dana Umroh dari Pemkot Bekasi senilai Rp150 juta kepada pihak yang berhak pada 2015.

"Seluruh laporan kegiatan kami telah tercatat dan telah dilaporkan kepada pihak terkait untuk menjadi bahan evaluasi," katanya.

Laporan tersebut disampaikan Maman dalam agenda peringatan Hari Amal Bhakti ke-70 tahun Kemeterian Agama RI tahun 2016 di Asrama Haji Bekasi, Minggu (3/1).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan bahwa insentif bagi para guru agama Madrasah saat ini masih sangat minim.

"Kami berencana akan menambah insentif tersebut menjadi Rp500 ribuan per guru, marbot masjid, dan guru pondok pesantren," katanya.

Direncanakan, pada 2016 pemberian honor akan dilakukan setahun sekali bagi 5.017 guru Madrasah se-Kota Bekasi.

"Nantinya setiap guru Madrasah dari tingkat MI/MTS/MA mendapat honor Rp1.518.000 per tahun," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016