Bekasi, 9/6 (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan pengurangan lima lokasi banjir di wilayah setempat pada tahun ini juga.

"Jika target tersebut terealisasi, maka tinggal tersisa 18 titik banjir lagi yang harus kita selesaikan pada tahun-tahun berikutnya," ujar Kepala Dinas Bimarta Kota Bekasi, Momon Sulaeman, di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, anggaran untuk merealisasikan target tersebut mencapai Rp135 miliar dari APBD Kota Bekasi tahun 2012 yang dibagi ke dalam 400 kegiatan.

"Anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan drainase tahun ini mendapat alokasi sekitar 25 persen dari total dana yang kami terima sebanyak Rp 314 miliar. Saat ini kegiatan-kegiatannya tengah dalam tahap lelang. Mudah-mudahan awal Juli sudah ada pemenang yang bisa langsung bekerja," ujarnya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan membantu penambahan anggaran tersebut melalui APBD Perubahan Kota Bekasi tahun 2012. Tambahan anggaran dapat lebih memaksimalkan upaya untuk pengurangan titik banjir.

Secara terpisah, Kepala Bidang Tata Air Dinas Bimarta Kota Bekasi Nurul Furqon, mengatakan salah satu upaya mengurangi lokasi banjir adalah melalui normalisasi Kali Sunter.

"Proyek yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung secara bertahap hingga tahun 2013 ini akan dinikmati dampaknya oleh warga di Kecamatan Jatisampurna, Pondok Melati, dan Pondok Gede," katanya.

Upaya normalisasi lainnya dilakukan pada saluran Aren Jaya, Kali Bencong, Kali Siluman, yang jumlahnya mencapai 10 paket kegiatan. Selain dikerjakan dengan menggunakan APBD Kota Bekasi, beberapa di antaranya juga diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena pengerjaannya melibatkan lintas wilayah.

Sementara untuk menangani banjir yang kerap menggenangi Perumnas III akan diupayakan dengan membuat tandon air sepanjang saluran yang ada di lokasi.

Pembuatan tandon ini dilakukan karena pada dasarnya lokasi tempat Perumnas III berada merupakan cekungan. Air dari Perumnas III yang mengalir menuju Kali Sasak Jarang sering kali berbaik hingga menggenangi perumahan tiap kali hujan turun.
 


Andi F

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012