Ratusan pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendeklarasikan anti-tawuran di Lapangan Parkir Taman Buaya Indonesia Jaya, Jalan Cikarang-Cibarusah atas inisiasi Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi.
Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi Bowo Lesmono menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya pencegahan terjadinya aksi tawuran khususnya di kalangan pelajar.
"Kegiatan deklarasi hari ini bertujuan untuk mengajak adik-adik pelajar agar tidak lagi terlibat tawuran sekaligus langkah preventif kami dalam menjaga kondusifitas wilayah," katanya di Cikarang, Jumat. Bowo mengatakan deklarasi anti tawuran ini turut melibatkan partisipasi tokoh masyarakat setempat hingga aparatur pemerintah sehingga ke depan segenap unsur masyarakat mampu mengantisipasi terjadinya aksi tawuran.
"Harapan kami seluruh elemen masyarakat mengambil peran dalam mencegah berbagai tindak kejahatan dan anarkis termasuk tawuran dengan memberikan pemahaman akan bahayanya," katanya.
"Ditambah lagi sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan jadi lebih baik diisi dengan aktivitas ibadah daripada melakukan hal-hal negatif seperti tawuran," kata dia.
Salah seorang pelajar Cahaya Wardana mengapresiasi kegiatan deklarasi anti tawuran ini sebagai langkah pencegahan efektif sebab aksi tersebut selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain.
Baca juga: Pelaku tawuran tewaskan seorang pelajar ditangkap polisi
"Saya mengajak teman-teman agar tidak melakukan tawuran karena merugikan diri kita maupun orang lain. Kita ini makhluk sosial, tidak boleh saling menyakiti," kata siswa SMK Taruna Bakti itu.
Deklarasi anti tawuran diisi dengan apel pengucapan ikrar anti tawuran yang dirangkaikan penandatanganan komitmen bersama oleh ratusan peserta deklarasi di atas spanduk deklarasi sebagai bentuk komitmen mencegah tawuran.
Baca juga: Polisi Bekasi jaring 16 pelajar nyaris tawuran
Baca juga: Lagi, puluhan remaja tawuran di Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi Bowo Lesmono menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya pencegahan terjadinya aksi tawuran khususnya di kalangan pelajar.
"Kegiatan deklarasi hari ini bertujuan untuk mengajak adik-adik pelajar agar tidak lagi terlibat tawuran sekaligus langkah preventif kami dalam menjaga kondusifitas wilayah," katanya di Cikarang, Jumat. Bowo mengatakan deklarasi anti tawuran ini turut melibatkan partisipasi tokoh masyarakat setempat hingga aparatur pemerintah sehingga ke depan segenap unsur masyarakat mampu mengantisipasi terjadinya aksi tawuran.
"Harapan kami seluruh elemen masyarakat mengambil peran dalam mencegah berbagai tindak kejahatan dan anarkis termasuk tawuran dengan memberikan pemahaman akan bahayanya," katanya.
"Ditambah lagi sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan jadi lebih baik diisi dengan aktivitas ibadah daripada melakukan hal-hal negatif seperti tawuran," kata dia.
Salah seorang pelajar Cahaya Wardana mengapresiasi kegiatan deklarasi anti tawuran ini sebagai langkah pencegahan efektif sebab aksi tersebut selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain.
Baca juga: Pelaku tawuran tewaskan seorang pelajar ditangkap polisi
"Saya mengajak teman-teman agar tidak melakukan tawuran karena merugikan diri kita maupun orang lain. Kita ini makhluk sosial, tidak boleh saling menyakiti," kata siswa SMK Taruna Bakti itu.
Deklarasi anti tawuran diisi dengan apel pengucapan ikrar anti tawuran yang dirangkaikan penandatanganan komitmen bersama oleh ratusan peserta deklarasi di atas spanduk deklarasi sebagai bentuk komitmen mencegah tawuran.
Baca juga: Polisi Bekasi jaring 16 pelajar nyaris tawuran
Baca juga: Lagi, puluhan remaja tawuran di Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022