Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sejak pagi hingga menjelang malam pada Senin, memicu banjir dan tanah longsor di wilayah selatan daerah itu.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi ada dua lokasi yang dilanda banjir dan tanah longsor, yakni Kecamatan Jampangtengah dan Pabuaran.
"Bencana tanah longsor di Kecamatan Jampangtengah terjadi di Kampung Bojonglopang, RT 01/01, Kampung Jelebud, RT 05/02 dan Kampung Ciguha, RT 01/10 Desa Tanjungsari," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah Dadi Supardi di Sukabumi, Senin.
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi ingatkan masyarakat waspadai bencana alam
Dia menjelaskan akibat banjir tersebut pohon kelapa serta rambutan tumbang hingga menimpa jembatan, sehingga akses jalan tertutup.
Namun, situasi tersebut saat ini sudah ditangani oleh petugas BPBD.
Di lokasi berbeda terjadi tanah longsor, tepatnya di RT 02/07, Kampung Ciagung, Desa Jampangtengah, tetapi tidak membahayakan permukiman.
Baca juga: Warga Sukabumi diimbau waspada pohon tumbang saat hujan deras
Hingga saat ini petugas gabungan dari berbagai unsur, seperti BPBD, TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih berada di lokasi untuk menangani sisa lumpur yang terbawa banjir, sedangkan bangunan yang terdampak bencana itu masih dalam tahap pendataan.
Di Kecamatan Pabuaran, tepatnya di Desa Cibadak bencana mengakibatkan ruas jalan Desa Cibadak-Batununggubanjir tertutup air, akan tetapi kondisinya sudah mulai surut dan sudah bisa kembali dilalui kendaraan.
Baca juga: Bencana longsor dan angin kencang terjang dua kecamatan di Sukabumi
"Banjir di Desa Cibadak ini tidak berdampak kepada permukiman hanya saja lahan pertanian juga ikut tergenang, saat ini kondisinya sudah surut dan kembali bisa dilalui kendaraan," kata P2BK Pabuaran Rida Agung Yogasmara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Berdasarkan laporan sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi ada dua lokasi yang dilanda banjir dan tanah longsor, yakni Kecamatan Jampangtengah dan Pabuaran.
"Bencana tanah longsor di Kecamatan Jampangtengah terjadi di Kampung Bojonglopang, RT 01/01, Kampung Jelebud, RT 05/02 dan Kampung Ciguha, RT 01/10 Desa Tanjungsari," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah Dadi Supardi di Sukabumi, Senin.
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi ingatkan masyarakat waspadai bencana alam
Dia menjelaskan akibat banjir tersebut pohon kelapa serta rambutan tumbang hingga menimpa jembatan, sehingga akses jalan tertutup.
Namun, situasi tersebut saat ini sudah ditangani oleh petugas BPBD.
Di lokasi berbeda terjadi tanah longsor, tepatnya di RT 02/07, Kampung Ciagung, Desa Jampangtengah, tetapi tidak membahayakan permukiman.
Baca juga: Warga Sukabumi diimbau waspada pohon tumbang saat hujan deras
Hingga saat ini petugas gabungan dari berbagai unsur, seperti BPBD, TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih berada di lokasi untuk menangani sisa lumpur yang terbawa banjir, sedangkan bangunan yang terdampak bencana itu masih dalam tahap pendataan.
Di Kecamatan Pabuaran, tepatnya di Desa Cibadak bencana mengakibatkan ruas jalan Desa Cibadak-Batununggubanjir tertutup air, akan tetapi kondisinya sudah mulai surut dan sudah bisa kembali dilalui kendaraan.
Baca juga: Bencana longsor dan angin kencang terjang dua kecamatan di Sukabumi
"Banjir di Desa Cibadak ini tidak berdampak kepada permukiman hanya saja lahan pertanian juga ikut tergenang, saat ini kondisinya sudah surut dan kembali bisa dilalui kendaraan," kata P2BK Pabuaran Rida Agung Yogasmara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022